Find Us On Social Media :

Fakta Narkoba Anji yang Membuatnya Ditangkap, Ternyata Dirinya Sudah Meramalkannya Sejak 2013

ilustrasi narkoba

GridHEALTH.id - Minggu sore (13/6/2021) benar-benar menjadi hari cilaka 13 bagi penyanyi sekaligus Youtuber ini.

Kenapa cilaka 13? Karena terjadi di tanggal 13 dan dirinya sudah meramalkan hal ini sejak 2013.

Baca Juga: Balita Usia 3 Tahun di Jogja Terkena Kanker Darah Akibat Radiasi WiFi, Ini Penjelasan Kominfo Prihal WiFi

Kita tentu telah tahu, sebab sejak kamerin malam pemberitaannya begitu heboh.

Anji pemilik akun Youtube Dunia Manji pada Sabtu (13/6/2021) kemarin diringkus aparat Kepolisian karena kedapatan kepemilikan narkoba.

Anji diringkus Polisi di studionya di Cibubur dengan alasan kepemilikan dan penggunaan ganja.

Tapi nyatanya tidak hanya ganja yang ditemukan oleh Polisi.

Polisi menemukan beberapa narkoba yang dimiliki oleh Anji.

Namun hingga berita ini dipublish Polisi belum memberikan informasi prihal narkoba apa saja selain ganja yang ditemukan.

"Pemeriksaan masih dilakukan secara intensif oleh Unit 1 Narkoba Polres Metro Jakarta Barat di Bawah Pimpinan Kanit AKP Hary Gasgari," kata Kasat Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat, AKBP Ronaldo Maradona Siregar.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan penyidik tak hanya menemukan barang bukti ganja saat menangkap musisi AN alias Anji.

Baca Juga: Penyakit Infeksi Peneumonia Banyak Merenggut Nyawa Balita di Indonesia, Ini Cara dari IDAI Untuk Mencegahnya

"Barang bukti yang (ada) cukup beragam dan cukup banyak," ujar Ady di kantor Walikota Jakarta Barat, Minggu (13/6). Hanya saja untuk saat ini Ady masih enggan membeberkan barang bukti apa saja yang ditemukan polisi saat menangkap Anji, mengutip Liputan6 (14/6/2021).

Mengapa kepemilikan dan penggunaan narkoba, seperti halnya ganja diperangi di Indonesia padahal dibeberap anegara sudha ada yang melegalkan bahkan digunakan untuk pengobatan?

Di negara maju, melegalkan ganja bisa dilakukan karena cukup sadar, kapan haru smenggunakan ganja, untuk tujuan apa, dan berapa banyak menggunakannya. Sebab membeli ganja di negara yang melegalkan pun tetap dibatasi.

Nah di Indonesia masyarakat belum siap sejauh itu.

Selain itu harus dikatahui, ganja dapat merusak dan tidak ada hal positif yang didapatkan dari mengkonsumsi ganja, yang masuk dalam kategori narkoba golongan 1.

Baca Juga: Mengapa Ada Orang yang Mengalami Efek Samping Setelah Mendapat Vaksin Covid-19? FDA Beberkan Penyebabnya

Asal tahu saja, yang dapat digunakan untuk medis hanya narkoba golongan 2, biasanya untuk operasi, tapi ganja ini masuk ke golongan 1, jadi tidak bisa.Peter Grinspoon, MD dari Harvard Medical School, melalui tulisannya di health.harvard.edu, “Saya sering mendengar keluhan dari dokter bahwa tidak ada bukti yang memadai untuk merekomendasikan ganja untuk medis, bukti ilmihnya pun sedikit sekali.”Menurutnya dokter hingga saat ini tidak dan belum memiliki hasil penelitian yang jelas mengenai manfaat ganja untuk medis. “Kita semua harus mempelajarinya, risiko, manfaat, penggunaan ganja untuk medis,” paparnya.Mengenai ganja menurut Peter Grinspoon, MD, memiliki 1000 kompenen aktif.CBD (which stands for cannabidiol), mempunyai sifat memabukan. Banyak pasien melaporkan ada manfaat dari CBD.

Baca Juga: Pertanyaan Awam, Perlukah Penyandang Diabetes Khawatir Setiap Terjadi Luka?

Mulai dari menghilangkan insomnia, kegelisahan, kelenturan, dan rasa sakit hingga mengobati kondisi yang berpotensi mengancam jiwa seperti epilepsi.Salah satu bentuk epilepsi masa kanak-kanak yang disebut sindrom Dravet hampir tidak mungkin untuk dikendalikan, tetapi bisa merespons secara dramatis terhadap ganja yang dominan CBD yang disebut Charlotte Web.namun lagi-lagi hal ini pun belum ada penelitian ilmiah yang jelasnya, dan bisa dipertanggung jawabkan juga dibuktikan secara klinis, sehingga bisa dijadikan dasar atau rujukan dokter menggunakan ganja untuk pengobatan.

Terlepas dari itu, apa yang dialami Anji yang ditangkap karena narkobam sejatinya sudah diramalkan oleh diririnya sendiri sejak 2013.

"Gue lebih baik orang make narkoba sendiri, ngerugiin diri sendiri. Dibanding yang melakukan sesuatu, yang mengakibatkan orang terbunuh," tulis Anji di akun @dunimanji tahun 2013.

Baca Juga: Pemerintah Kalang Kabut, Covid-19 Jakarta Lebih dari300 Persen, Satgas: 'Ini Adalah Alarm Kita Bersama'

Twit tersebut kemudian banyak dikomentari netizen pengguna Twitter. "Setuju mas Anji hehe...," tulis @xxadlord.

Mengenai diringkusnya Anji, telah dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo.

"Ya (Erdian Aji Prihartanto)," tulis Ady Wibowo kepada Kompas.com, Minggu (13/6/2021).

Dalam rilis sebelumnya, artis AN ditangkap pada Jumat, 11 Juli 2021 di daerah Cibubur.(*)

Baca Juga: Air Rendaman Serai Ampuh Mengatasi Asam Urat, Cukup 2 Batang Untuk 500 ml