Karenanya penting untuk konsultasi dengan dokter sebelum memulai program olahraga.
Olehraga yang direkomendasikan untuk penyang penyakit jantung, seperti dilansir dari Medline Plus pada artikel 'Being active when you have heart disease', disebutkan aerobik menggunakan jantung dan paru-paru untuk jangka waktu yang lama.
Ini juga membantu jantung menggunakan oksigen lebih baik dan meningkatkan aliran darah.
Pilih aktivitas aerobik seperti berjalan kaki, berenang, jogging ringan, atau bersepeda. Lakukan setidaknya 3 hingga 4 kali seminggu.
Ingat, selalu lakukan peregangan atau gerakan selama 5 menit untuk menghangatkan otot dan jantung sebelum berolahraga yang utama.
Berikan waktu untuk pendinginan setelah berolahraga. Lakukan aktivitas yang sama tetapi dengan kecepatan yang lebih lambat.
Ambil waktu istirahat sebelum terlalu lelah. Jika merasa lelah atau muncul gejala sakit jantung, berhentilah.
Baca Juga: 11 Gejala Gangguan Jantung yang Banyak Diabaikan, Termasuk Oleh yang Rutin Olahraga
Saat cuaca panas, berolahragalah di pagi atau sore hari. Berhati-hatilah untuk tidak mengenakan pakaian berlapis-lapis.
Saat cuaca dingin, tutup hidung dan mulut saat berolahraga di luar. Pergi ke pusat perbelanjaan dalam ruangan jika terlalu dingin atau bersalju untuk berolahraga di luar.
Untuk latihan beban, misal di gym bagi penyandang penyakit jantung, ternyata dapat meningkatkan kekuatan dan membantu otot bekerja sama dengan lebih baik.
Baca Juga: Bunga Citra Lestari Positif, Rangkaian Test Diabadikannya; Insyaallah Segera Pulih Total