Find Us On Social Media :

Terbukti Negatif Covid-19 Setelah Dikebumikan, 196 Kuburan Dibongkar

Ilustrasi - Pembongkaran ratusan makam khusus Covid-19.

Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah pasien tersebut terpapar oleh Covid-19 atau tidak.

Diketahui swab PCR sendiri dikutip dari laman Mayo Clinic artikel "COVID-19 diagnostic testing", merupakan proses pengambilan sampel lendir dari saluran pernapasan.

Caranya dengan mengusap tenggorokan menggunakan sebuah alat melalui mulut dan hidung. Kemudian hasil dari sampel tersebut akan diuji kebenarannya di laboratorium.

Sayangnya tes Covid-19 ini memakan banyak waktu untuk mengetahui hasilnya.

Sementara itu karena hasil swab PCR baru keluar empat hari kemudian, mereka ratusan pasien yang sejak awal ditangani dengan prosedur Covid-19 itu meninggal terlebih dahulu.

Karena itu, pasien yang meninggal sebelum hasil swab PCR keluar oleh pihak rumah sakit langsung dikategorikan sebagai pasien yang meninggal dengan indikasi terpapar Covid-19.

Hal inilah, kata Bambang, yang membuat pasien-pasien yang meninggal itu langsung dibawa ke tempat permakaman khusus Covid di TPU Cikadut.

Baca Juga: 3 Penyebab Kasus Covid-19 di Kudus Melonjak, dan Alasan Pemakaman Jenazah Sampai Waiting List