GridHEALTH.id - Pesan berantai atau broadcast di WhatsApp kembali meresahkan warga Bandung Jawa Barat.
Pasalnya pesan tersebut menyebutkan bahwa rumah sakit di kota Bandung hari ini penuh oleh pasien Covid-19.
Sehingga pasien di unit gawat darurat (UGD) tertahan dan sulit mendapat rujukan.
Broadcast ini juga diikuti ajakan untuk mengonsumsi obat dan makanan alkali yang mengandung pH lebih tinggi dari pH virus corona agar bisa mnyembuhkan infeksi.
Ada pula pesan cara untuk mengetahui telah terinfeksi virus corona baru dan ajakan untuk membagikan kepada keluarga dan teman.
Berikut narasi pesan berantai selengkapnya:
Baca Juga: Pentingnya Olahraga Bagi Penyandang Diabetes, Ternyata Ini Alasannya
"Hari ini semua RS dikota Bandung ruang rawat Covid penuh, pasien tertahan di UGD tdk tahu mau dirujuk kemana. Hari ini teman saya dokter di Majalaya meninggal karena covid. Menurut informasi bbrp dokter saat ini dirawat dlm keadaan kritis.
Kota Bdg sdh merah total, hindari bepergian atau makan bersama karena berisiko tertular. Gejalanya sdh sangat bervariasi shng sukar dikenali
[11/27, 12:38 PM] artgus faizal: # ???????????? Hati2 !!! Bandung zone merah : Nasihat di Rumah Sakit isolasi ( dapat diterapkan di rumah ) -obat yang diambil di Rumah Sakit ???? Isolasi#
1. Vitamin ©️ C-1000 2. Vitamin E ( E ) 3. Dari pukul 10.00 ????hingga 11.00 pagi, ????duduklah di bawah sinar matahari ???? selama 15-20 1️⃣5️⃣ - 2️⃣0️⃣ menit. 4. Makan telur ???????? sekali sehari 5. Istirahat / tidur minimal 7-8 jam ???? 6. Setiap hari kita minum 1,5 liter air ???? 7. Semua makanan harus dimakan panas ( tidak dingin ) ????????
Baca Juga: Membunuh Covid-19 Dengan Menghirup Uap Air Panas dan Minyak Kayu Putih, Ternyata Hoaks
" Ini semua yang kami lakukan di Rumah Sakit untuk memperkuat sistem kekebalan ".
Perhatikan bahwa pH COVID-19 adalah dari 5,5 hingga 8,5
Oleh karena itu, yang harus kita lakukan untuk MEMBERANTAS VIRUS tersebut adalah MENGKONSUMSI MAKANAN yang LEBIH BASA dan LEBIH ASAM daripada virus corona???? baru.
Misalnya : Pisang Kapur-9,9 pH Kuning Lemon-8,2 pH Buah susu-15,6 pH * Bawang putih-13,2 pH * Mangga-8,7 pH
Baca Juga: Pasca Disuntuk Vaksin Covid-19 Perempuan Mengeluhkan Prihal Menstruasinya
* Orange Orange-8,5 pH * Huang Li-12,7 pH * Selada air-22,7 pH * Orange-9.2 pH
Bagaimana Anda tahu bahwa Anda telah terinfeksi virus corona baru ? 1. Tenggorokan gatal2. Tenggorokan kering3. Batuk kering4. Suhu tubuh tinggi5. Sesak napas 6. Kehilangan penciuman. . Sebelum virus menginfeksi paru-paru, air lemon hangat bisa menghilangkan virus.
#???? Guys; Jangan simpan informasi ini sendiri. Tolong bagikan kepada keluarga dan teman" Anda. ???? #."
Lantas, bagaimana kebenaran pesan berantai tersebut?
Berdasarkan hasil penulusuran GridHEALTH.id, ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di beberapa rumah sakit di Bandung Raya, Jawa Barat, memang dalam beberapa waktu terakhir terus menipis.
Baca Juga: Antibiotik Sampai Paracetamol Jadi Obat Covid-19, Dokter Paru Beri Penjelasan
Namun semuanya itu belum terisi 100 %.
Dilansir dari Kompas.com (18/6/2021) tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Bandung Raya rata-rata berada di atas 80 %.
Berdasarkan data Pusat Informasi daan Koordinasi Covid-19 (Pikobar) Jabar, BOR Kota Cimahi sebesar 88,48 %.
Kemudian Kota Bandung 87,71 %, Kabupaten Sumedang 87,14 %, Kabupaten Bandung 87,01 %, dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencapai 84,91 %.
Sementara untuk klaim kedua pesan tersebut yang menyebutkan bahwa mengonsumsi makanan alkali yang mengandung pH lebih tinggi dari pH virus dapat mengalahkan virus corona adalah keliru atau tidak benar.
Dilansir laman covid19.go.id dari tempo.co (1/10/2020), ahli virus Shaheed Jameel mengatakan bahwa virus tidak memiliki derajat keasaman atau pH.
Oleh karena itu, pernyataan yang mengaitkan makanan yang diklaim memiliki pH tinggi dengan virus Corona Covid-19 tidak berdasar.
Baca Juga: 3 Gejala Infeksi Jamur Pada Organ Intim Wanita yang Patut Diwaspadai
“Virus tidak memiliki nilai pH. Tidak ada organisme hidup yang memiliki nilai pH,” kata Shaheed.
Tanimola Akande, profesor kesehatan masyarakat Universitas Ilorin, Nigeria, virus Corona Covid-19 “tidak memiliki pH sendiri”.
Namun, virus Corona bertahan dengan baik di lingkungan dengan pH sekitar 6 dan tidak mampu bertahan pada pH di atas 8.
Oyewale Tomori, profesor virologi WHO, juga mengatakan bahwa klaim tentang pH pada virus Corona Covid-19 keliru.
“Virus Corona tidak ada hubungannya dengan perut. Jadi, bagaimana ‘makanan alkali’, seperti lemon, jeruk nipis, alpukat, dan bawang putih, mengalahkan virus? Klaim ini harus diabaikan,” ujarnya.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten tersebut masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.(*)
Baca Juga: Pengobatan Covid-19 Ala Siti Fadilah, Cukup di Rumah Dengan Isolasi Mandiri, Benarkah?
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL