GridHEALTH.id - Broadcast atau pesan berantai terkait berita kesehatan kembali menghebohkan masyarakat.
Dimana kali ini sebuah pesan mengabarkan bahwa seorang anak di 3 tahun di Yogyakarta terkena kanker darah akibat radiasi WiFi.
Baca Juga: Peneumonia Banyak Merenggut Nyawa Balita di Indonesia, Ini Cara dari IDAI Untuk Mencegahnya
Bahkan kanker darah yang dialami anak tersebut telah sampai stadium 4 atau akhir.
Sontak kabar mengejutkan ini pun tak sedikit membuat masyarakat kembali khawatir.
Apalagi saat ini WiFi menjadi andalan belajar anak sekolah selama pandemi Covid-19.
untuk lebih jelasnya berikut narasi pesan berantai selengkapnya yang beredar di masyarakat:
"Buat yang sdh punya Cucu :
Perkenankanlah, saya atas nama Retno Seysa Sekarsary Pumpido, selaku Bude dari Ananda Zein Raffael Khasan, usia 3th (blm genap) yang sampai sa'at ini sudah 2 minggu terbaring di Rumah Sakit karena didiagnosa terkena kanker darah..
Yang mana kita semua tidak tahu dan tidak ada gejala sebelumnya.
Di rumah anak tersebut aktif, sehat, pintar bahkan sudah sekolah di PAUD.
Hanya dalam kurun waktu 1 bulan gejala yang menyerang sangatlah cepat, bermula dari sariawan dan demam, serta mata sedikit bengkak..
Kami mengira hanyalah efek dari menangis yang tak berkesudahan, hingga menjadikan mata itu sembab.. singkat cerita kami bawa ke salah satu Klinik Anak dan disarankan untuk langsung dibawa ke Rumah Sakit.
Kamipun bawa ke Rumah Sakit dekat kami tinggal dan pihak dokter tidak berani ambil tindakan karena dirasa sudah parah dan harus dibawa ke RS Pantirapih atau Sardjito..
Baca Juga: Fakta Viagra, Obat Kuat yang Disebut Buruk Untuk Kesehatan Jantung
Source | : | Kominfo.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar