Akan tetapi, jika cederanya tidak dirawat dan kadar gula darah penyandang diabetes tidak dikontrol, luka yang kering tadi bisa menjadi semakin parah hingga menimbulkan nanah. Adanya nanah pada luka inilah yang akhirnya disebut sebagai diabetes basah.
Luka yang tidak dirawat ditambah kadar gula darah yang tidak terkontrol akhirnya merusak pembuluh darah, menurunkan daya tahan tubuh, dan menyebabkan kerusakan di ujung-ujung saraf.
Para penyandang diabetes memang harus mau dan mampu mengelola kadar gula darahnya seumur hidup. Sering kali harus disertai minum obat yang diresepkan dokter.
Bila terjadi luka, sekecil apapun, penyandang diabetes sangat disarankan periksakan ke dokter agar luka tidak semakin buruk.
Penting juga untuk penyandang diabetes mencegah terjadinya cedera. Salah satu caranya, hindari melakukan aktivitas fisik atau olahraga yang berisiko memberikan banyak benturan pada kaki atau tangan.
Baca Juga: Manfaat Mengunyah Biji Labu, Melawan Diabetes Hingga Radang Sendi
Baca Juga: 4 Pengobatan Rumahan Untuk Mengobati Batuk-Pilek, Ada Semua di Dapur
Pakai alas kaki yang nyaman, selalu memakai pelembab agar kulit tidak kering dan lecet ketika digaruk, hati-hati saat menggunting kuku serta selalu cek keadaan kaki setiap hari. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL