Find Us On Social Media :

Obesitas Pada Anak Timbulkan Penyakit Pinggul di Usia Dewasa Muda

Obesitas pada anak bisa timbulkan masalah dan penyakit yang berkaitan dengan pinggul kelak.

GridHEALTH.id- Obesitas dapat menempatkan anak-anak pada peningkatan risiko penyakit pinggul di usia dewasa, suatu kondisi yang dapat menyebabkan morbiditas seumur hidup, saran penelitian baru.

Slipped Capital Femoral Epiphysis (SCFE) adalah penyakit pinggul yang paling umum pada masa remaja.

Kondisi ini selalu membutuhkan pembedahan, dapat menyebabkan rasa sakit yang signifikan, dan sering menyebabkan penggantian pinggul pada masa remaja atau dewasa awal.

“Pada akhirnya penelitian ini membantu kita untuk lebih memahami salah satu penyakit utama yang mempengaruhi pinggul di masa kanak-kanak,” kata salah satu penulis studi Daniel Perry dari Institute of Translational Medicine, University of Liverpool, di Inggris.

Penderita SCFE mengalami penurunan rentang gerak mereka, dan seringkali tidak dapat menyelesaikan fleksi pinggul atau memutar pinggul sepenuhnya ke dalam.

Pengenalan dini SCFE penting karena deformitas dapat memburuk jika slip tetap tidak diobati.

Baca Juga: Anak Tanpa Saudara Kandung Memiliki Risiko Mengalami Obesitas, Studi

Baca Juga: Tanda-tanda Kekurangan Magnesium dan Apa yang Harus Dilakukan

Dalam upaya untuk mengidentifikasi anak-anak yang berisiko lebih tinggi dari kondisi ini, para peneliti memeriksa catatan berbasis rumah sakit dan komunitas untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang terkait dengan SCFE, dan penjelasan untuk keterlambatan diagnostik.

Semua catatan yang diperiksa adalah individu di bawah usia 16 tahun dengan diagnosis SCFE dan catatan medis elektroniknya dipegang oleh salah satu dari 650 praktik perawatan primer di Inggris antara tahun 1990 dan 2016.

Menggunakan tinggi dan berat badan anak-anak yang dicatat dalam catatan di beberapa titik sebelum penyakit itu didiagnosis, para peneliti dapat mengidentifikasi bahwa anak-anak obesitas muncul pada risiko tertinggi dari kondisi ini, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Disease in Childhood.

Baca Juga: Bolehkah Memadukan Dua Vaksin Covid-19 yang Berbeda Pada Suntikan Pertama dan Suntikan Kedua? WHO Beri Saran Ini

Baca Juga: Hindari Serangan Jantung, 5 Pengobatan Alami Untuk Jantung Sehat

"Ini adalah bukti terbaik yang tersedia yang menghubungkan penyakit ini dengan obesitas pada masa kanak-kanak, yang membuat kondisi ini menjadi satu-satunya penyakit terkait obesitas yang dapat menyebabkan morbiditas seumur hidup mulai dari masa kanak-kanak," kata Perry. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL