GridHEALTH.id - Obesitas adalah faktor risiko untuk sejumlah masalah kesehatan yang berpotensi serius, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
Obesitas pada anak terkait dengan risiko gangguan metabolisme yang lebih tinggi, penyakit kardiovaskular, dan kemungkinan kematian dini dan kecacatan yang lebih tinggi di masa dewasa.
Sayangnya, prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas di kalangan anak-anak dan remaja telah meningkat secara dramatis di seluruh dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan lebih dari 340 juta anak dan remaja berusia 5-19 tahun mengalami overweight atau obesitas pada tahun 2018.
Sebanyak 38,2 juta anak balita mengalami overweight atau obesitas pada tahun 2019, dan hampir setengahnya tinggal di Asia.
Sekarang, sebuah studi baru telah mengungkapkan bahwa anak perempuan yang obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular di masa dewasa daripada anak laki-laki yang obesitas.
Baca Juga: Studi: Asap Tembakau Meningkatkan Risiko Obesitas Pada Anak-anak
Baca Juga: 7 Tips Dari Psikolog Cara Mendiskusikan Masalah Menstruasi Dengan Anak
Baca Juga: Cara Alami Untuk Mengencangkan Kulit Kendur Setelah Melahirkan
Menurut temuan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Nutrition, anak perempuan lebih mungkin dibandingkan anak laki-laki untuk mengembangkan perubahan metabolisme khas obesitas, seperti tekanan darah tinggi dan dislipidemi (kadar kolesterol dan trigliserida darah yang berlebihan).
Source | : | American Heart Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar