“Apa yang kami temukan, yang mengejutkan, adalah bahwa ketidakpuasan di antara pria dengan pernikahan mereka merupakan faktor risiko kematian, sama besarnya dengan merokok, atau pria yang gagal berolahraga,” Dr. Shahar Lev-Ari, penulis utama studi tersebut kepada The Times of Israel (30/06/2021).
Baca Juga: 6 Tips Mudah dan Murah Untuk Mencegah Penyakit Infeksi Tenggorokan
Baca Juga: Tanya Jawab Seputar Diet Rendah Kalori, Diet Paling Sehat Untuk Turunkan Berat Badan
Tim di balik penelitian tersebut mendesak otoritas kesehatan untuk mempromosikan terapi perkawinan untuk mengurangi risiko kematian terkait pernikahan. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL