"Sampai saat ini tadi saya tanya dengan ketua (IDAI) cabang, belum ada laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang serius. Jadi alhamdulillah, ini cukup baik jadinya."
Aman menegaskan bahwa anak tetap memiliki potensi terkena Covid-19 yang sama dengan orang dewasa, serta tetap bisa mengalami gejala berat hingga meninggal.
“Meskipun dalam survei ditemukan 66% masyarakat masih tinggi dengan lansia dan balita. Jadi kalau kita terinfeksi, inilah yang kejadian kita lihat. Klaster keluarga, akhirnya kita tidak bisa menolong balita dan lansia kita," ujarnya.
Aman meminta masyarakat jangan lagi percaya bahwa anak tidak pernah terinfeksi Covid-19 dan anak itu gejalanya ringan," kata Aman B. Pulungan.
"Kita sudah lihat ternyata 15% Covid-19 pada anak bisa berat dan kita sudah lihat bisa meninggal," kata Aman.
Aman mengatakan virus SARS-CoV-2 pada anak yang terinfeksi tetap bisa setara dengan orang dewasa.
Baca Juga: Gary Iskak Divonis Hepatitis C, Pahami Gejala dan Cara Mencegahnya
Aman juga mengingatkan bahwa sekolah tatap muka tetap memiliki risiko penularan COVID-19. "Walaupun 2 jam, anak itu menjadi berkumpul."