Find Us On Social Media :

6 Cara Supaya Tidak Terinfeksi Bakteri E.Coli Saat Sedang Makan

Mencegah penyakit infeksi bakteri E.coli pada makanan.

GridHEALTH.id - Penyakit infeksi bisa terjadi akibat makanan yang kita konsumsi.

Salah satu penyakit infeksi yang sering muncul adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh infeksi bakteri tang bernama Escherichia coli atau disingkat E. coli.

Dilansir dari mayoclinic.org, bakteri E.coli ini bisa mengontaminasi makanan, sehingga dapat menimbulkan sederet masalah bila makanan tersebut masuk ke dalam tubuh.

Sebagian besar jenis bakteri E. coli memang tidak berbahaya atau menyebabkan diare yang relatif singkat.

Tetapi beberapa jenis, seperti E. coli O157:H7, dapat menyebabkan kram perut yang parah, diare berdarah, dan muntah.

Bahkan Strain E. coli tertentu dapat menyebabkan komplikasi serius yang disebut sindrom uremik hemolitik.

Sindrom ini merusak lapisan pembuluh darah kecil di ginjal, terkadang menyebabkan gagal ginjal.

Orang dewasa yang lebih tua, anak-anak di bawah 5 tahun dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah memiliki risiko lebih tinggi terkena komplikasi ini.

Melihat risiko tersebut tentu harus menjadi peringatan bagi kita agar bakteri E.coli tidak menginfeksi tubuh.

Untuk mengurangi risiko terinfeksi bakteri termasuk E.Coli sebenarnya tidak terlalu sulit, yakni dengan menjaga gaya hidup bersih dan sehat.

Menurut laman Kementerian Kesehatan, agar tidak terinfeksi bakteri khususnya dari makanan ada cara mudah yang bisa dilakukan, seperti berikut ini.

Baca Juga: Kesulitan Menelan Dapat Mengindikasikan Penyakit Infeksi Telinga

1. Pilih bahan makanan dengan bijak

Menghindarkan keracunan makanan dilakukan mulai saat kita berbelanja makanan.

Pastikan memilih bahan makanan yang bijak dan fresh. Jangan lupa membukus daging dan memisahkan dengan makan lain.

Setelah sampai di rumah, letakan di dalam lemari es, jika belum ingin dimasak. Jangan lupa perhatikan tanggal kadaluarsa.

2. Cuci sebelum memasaknya

Sebelum memasaknya, semua bahan makanan perlu dicuci dengan benar.

Bahkan, setelah mengupas bahan makanan sekalipun, langkah pencucian harus dilakukan.

Bisa saja zat patogen masuk ke dalam makanan tersebut.

3. Selalu cuci tangan

Sangat penting untuk selalu mencuci tangan dengan air dan sabun, sebelum atau setelah menyiapkan makanan. Terlebih lagi, setelah memegang hewan, cuci tangan hingga bersih.

Jangan lupakan untuk membersihkan peralatan memasak yang akan digunakan.

Baca Juga: Cara Mencegah Penyakit Infeksi Saluran Kemih Berulang Pada Wanita

4. Pisahkan makanan

Memisahkan makanan mentah dan jadi akan menghindarkan terjadinya kontaminasi.

Selain itu, antara daging mentah dan makanan laut mentah juga harus dipisahkan, jika disimpan dalam lemari es. Tempatkan pada wadah tertutup.

Saat memasak lebih baik menggunakan talenan yang berbeda, untuk sayuran, daging dan makanan laut. Buang segera makanan yang kadaluarsa, basi atau membusuk.

5. Masak makanan hingga benar–benar matang

Memasak dengan benar akan menghindarkan kita dari keracunan makanan.

Pasalnya, cara memasak yang benar akan membunuh semua bakteri yang terkandung, terlebih pada bahan laut dan daging.

Untuk memasak daging tidak perlu matang hingga luar dalam. Hanya persiapannya saja lebih higienis.

Sedangkan untuk memasak ikan perhatikan tingkat kesegarannya. Semakin lama ikan terpapar udara atau mati, maka semakin lama memasaknya.

6. Panaskan sebelum dihidangkan

Jika ada makanan tersisa dan berencana untuk menyantapnya kembali, maka kita harus memanaskannya terlebih dahulu.

Makanan yang tidak dipanaskan beresiko timbul patogen yang menyebabkan keracunan makanan. Namun tidak semua makanan bisa dipanaskan ulang.(*)

Baca Juga: Begini Cara Mudah Mencegah Penyakit Infeksi Influenza Pada Lansia

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL