Rekomendasi asupan vitamin D dan nutrisi lainnya disediakan dalam Dietary Reference Intakes (DRI) yang dikembangkan oleh komite ahli NASEM.
DRI adalah istilah umum untuk seperangkat nilai referensi yang digunakan untuk merencanakan dan menilai asupan gizi orang sehat.
Nilai-nilai ini, yang bervariasi menurut usia dan jenis kelamin, meliputi:
* Recommended Dietary Allowance (RDA): Rata-rata tingkat asupan harian yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hampir semua (97% -98%) individu sehat; sering digunakan untuk merencanakan diet nutrisi yang memadai untuk individu.
* Asupan yang Cukup (AI= Adequate Intake): Asupan pada tingkat ini diasumsikan untuk memastikan kecukupan gizi; ditetapkan ketika bukti tidak cukup untuk mengembangkan RDA.
* Perkiraan Kebutuhan Rata-Rata (EAR=Estimated Average Requirement): Rata-rata tingkat asupan harian diperkirakan memenuhi kebutuhan 50% individu sehat; biasanya digunakan untuk menilai asupan gizi kelompok orang dan merencanakan diet yang cukup gizi untuk mereka; juga dapat digunakan untuk menilai asupan nutrisi individu.
* Tingkat Asupan Atas yang Dapat Ditoleransi (UL=Tolerable Upper Intake Level): Asupan harian maksimum tidak mungkin menyebabkan efek kesehatan yang merugikan.
Untuk diperhatikan, Food and Nutrition Board Committee (Komite FNB) menetapkan RDA untuk vitamin D untuk menunjukkan asupan harian yang cukup untuk menjaga kesehatan tulang dan metabolisme kalsium normal pada orang sehat.
RDA untuk vitamin D tercantum dalam mikrogram (mcg) dan unit internasional (IU); 1 mcg vitamin D sama dengan 40 IU (lihat tabel).
Meskipun sinar matahari merupakan sumber utama vitamin D bagi sebagian orang, FNB mendasarkan RDA vitamin D pada asumsi bahwa orang menerima paparan sinar matahari minimal.
Untuk bayi, komite FNB mengembangkan AI berdasarkan jumlah vitamin D yang mempertahankan kadar 25(OH)D serum di atas 20 ng/mL (50 nmol/L) dan mendukung perkembangan tulang. (*)
Baca Juga: Sederet Cara Alami Mengatasi Susah Tidur, Cobalah Mulai Nanti Malam