Find Us On Social Media :

Orangtua Sering-seringlah Ajak Anak Olahraga di Rumah, ini Manfaatnya

Olahraga bersama anak di rumah, selama pandemi Covid-19.

GridHEALTH.id - Pandemi membuat anak-anak melakukan segala aktivitasnya di rumah saja.

Kondisi ini tentu harus menjadi perhatian lebih orangtua, sebab sedikit banyak akan memengaruhi kesehatan tubuh si Kecil.

Sebab sejak aturan di rumah aja ini berlaku, banyak anak-anak justru menjadi monoton bahkan cenderung tidak aktif.

Baca Juga: Varian Delta Plus Teridentifikasi di Indoensia, Inikah Pertanda Indonesia Negara Terakhir Terbebas dari Pandemi Covid-19?

Selama pandemi banyak dari mereka yang menghabiskan waktunya untuk bermain gadget, disamping kewajibannya mengikuti sekolah online.

Hal itupun dibenarkan oleh Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, selaku Sports Nutritionist dalam acara virtual peluncuran Platform Edukasi Olahraga Online “MILO ACTIV Academy”, Rabu (28/7/2021).

"Kurangnya aktivitas fisik anak akibat adanya pembatasan kegiatan di luar rumah juga menjadi tantangan lainnya yang dihadapi selama pandemi," ujarnya.

Oleh karena itu, orangtua diimbau untuk sering-sering mengajak anaknya untuk beraktivitas fisik seperti berolahraga di rumah.

Cobalah membuat komitmen dengan anak terkait batasan penggunaan gadget yang diberikan.

Baca Juga: Imbas PPKM, Anak Dibawah 12 Tahun Disarankan Tidak Bepergian untuk Sementara Waktu

Sebab pada dasarnya, keseringan anak bermain gadget dikarenakan mereka tidak mengetahui aktivitas apa yang harus dilakukannya.

Karenanya orangtua harus mengarahkan anak-anak ke hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas fisik seperti olahraga.

"Olahraga itu gerakannya banyak banget, permainannya juga banyak, itulah yang bikin variasi untuk anak-anak dan membuat mereka tidak bosan," ucap dr Rita.

Menurut dr Rita berikut beberapa manfaat olahraga untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan belajar anak:

- Oksigenisasi jaringan tubuh semakin baik.

- Kekuatan kontraksi otot meningkat, termasuk otot jantung.

- Peningkatan efisiensi curah jantung.

Baca Juga: Populasi Penduduk Lansia Meningkat, FKUI Luncurkan Modul Healthy Aging Bagi Dokter Umum dan Tenaga Kesehatan Garda Depan

- Ambilan oksigen maksimal (VO2 Max), kardioresepiratori dan musculoskeletai meningkat.

- Kapasitas fisik dan kebugaran jasmani meningkat.

- Daya tahan anak untuk belajar meningkat. Anak tidak mudah lelah.

- Peningkatan kemampuan daya serap pelajaran.

- Metabolisme hormonal efisien dan optimal.

Baca Juga: Punya Tujuan Hidup Dapat Membuat Orang Lebih Rajin Olahraga, Apa Hubungannya?

Selain itu, ada juga manfaat olahraga untuk kesehatan pencernaan anak, diantaranya seperti:

1. Setiap aktivitas fisik akan menstimulasi aktivitas di dalam saluran pencernaan, sehingga microbiota berkembang dengan baik. Alhasil, anak pun dapat mencerna makanan dengan baik pula.

2. Terjadi peningkatan metabolisme energi untuk melawan proses inflamsi kronis.

3. Meningkatkan hormon endorphin yang bisa mempengaruhi mood anak, serta mencegah peningkatan hormon stres yang memengaruhi imunitas anak.

"Jadi anak-anak itu memang harus dikondisikan melakukan rutinitas olahraga. Jadi boleh bermain gadget asalkan dibatasi waktunya, kemudian kita sepakati rutinitas untuk olahraga," ujar dr Rita.

Tentu saja rutinitas untuk berolahraga ini mesti difasilitasi oleh orangtua.

"Fasilitasnya apa? Orangtua jadi contoh yang baik iya, dan jangan lupa menjamin keberlangsungan gerakan ini adalah ketika gerakan itu benar karena banyak kasus anak-anak dibiarkan bergerak sendiri, tapi orangtuanya tidak memberikan fasilitas gerakan yang benar. Kemudian yang ada anak merasa badannya sakit, tidak nyaman, sampai akhirnya tidak berkelanjutan," pungkasnya.(*)

Baca Juga: Pentingnya Olahraga Bagi Penyandang Diabetes, Ternyata Ini Alasannya

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL