Find Us On Social Media :

Jangan Diabaikan, Segera Ganti Sikat Gigi setelah Sembuh dari Covid-19!

Jangan simpan sikat gigi terlalu dekat dengan kloset.

GridHEALTH.id -  Menjadi penyintas atau survivor Covid-19 merupakan sebuah mukjizat dari Yang Kuasa.

Bagaimana tidak, setiap survivor Covid-19 wajib mensyukuri kesembuhannya.

Baca Juga: Bukan Obat, Cara Cepat Sembuh dari Infeksi Covid-19 Konsisten Lakukan 2 Hal Ini

Namun, setelah seseorang survivor Covid-19 dinyatakan sembuh dari Covid-19, ada beberapa hal yang tidak boleh diabaikan.

Salah satunya yaitu mengganti sikat gigi setelah sembuh dari Covid-19.

Melansir laman BMC Oral Health, sikat gigi bisa menjadi salah satu sumber penularan virus corona penyebab infeksi Covid-19.

Baca Juga: Tak Hanya Jawa-Bali, PPKM Level 4 Juga Berlaku di Seluruh Indonesia, Ini Daftarnya!

Ahli bedah gigi dari Universitas Kedokteran Lady Hardinge India, Dr Pravesh Mehra menjelaskan, mengganti sikat gigi setelah sembuh dari infeksi virus corona SARS-CoV-2 dapat mencegah infeksi ulang Covid-19, serta melindungi orang lain yang menggunakan kamar mandi yang sama.

"Penderita Covid-19 setelah pulih pastikan untuk mengganti sikat gigi, pembersih lidah, dll. Barang-barang bekas penderita tersebut sebaiknya dibuang," jelas Mehra, dikutip dari Kompas.com.

Bukan saja penderita Covid-19, setiap penderita yang baru sembuh dari flu, batuk, pilek juga perlu mengganti sikat gigi.

Selain itu, setiap pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah, sebisa mungkin untuk berpisah kamar mandi.

Baca Juga: Jokowi: PPKM Level 4 Diperpanjang hingga 9 Agustus, Hanya Berlaku di Wilayah Tertentu

Peneliti menunjukkan, 66 persen atau dua dari tiga orang yang dites positif Covid-19 dan berbagi wadah sikat gigi dengan anggota keluarga dapat menularkan virus kepada seluruh anggota keluarga.

Temuan lebih lanjut menunjukkan tabung pasta gigi yang sama juga tidak boleh digunakan antara anggota keluarga yang sama, karena ini adalah cara lain untuk memfasilitasi kontaminasi silang.

Rumah tangga dengan anggota positif Covid-19 meningkatkan risiko penyebaran virus hampir sepertiga (30 persen) jika mereka berbagi tabung pasta gigi yang sama.

Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang Hingga 9 Agustus, Jokowi; Ada 6 Program Bantuan untuk Masyarakat

Untuk itu, Kepala Eksekutif Oral Health Foundation dr. Nigel Carter OBE menyarankan, panduan menyimpan sikat gigi dan menyikat gigi pada pasien Covid-19.

1. Simpan di tempat kering

"Penting untuk menyimpan sikat gigi Anda jauh dari orang lain, di tempat yang kering dan dengan kepala sikat mengarah ke atas. Ini memungkinkan bulu sikat lebih cepat kering dan menghambat penyebaran virus atau bakteri yang mungkin menempel di sikat," ujar Carter.

2. Rendam dalam obat kumur

Ia juga menyarankan agar merendam sikat gigi pasien Covid-19 ke dalam obat kumur.

Baca Juga: 9 Pengobatan Rumahan Saat Terserang Flu, Supaya Cepat Sembuh

"Jika Anda tahu Anda terinfeksi, merendam sikat gigi dalam obat kumur antibakteri setelah menyikat gigi juga dapat membantu membunuh bakteri dan virus pada sikat gigi," tambahnya.

3. Simpan dalam wadah yang berbeda dengan anggota keluarga lainnya

Menyimpan sikat gigi dalam wadah yang sama selalu merupakan ide yang buruk.

Sebaiknya, pisahkan sikat gigi sesegera mungkin dari anggota keluarga, jika seseorang terkonfirmas positif Covid-19.

4. Membersihkan lidah selama isolasi mandiri hingga sembuh

Pasien Covid-19 juga wajib membersihkan lidah meski menjalani isolasi mandiri atau sudah dinyatakan sembuh.

Studi juga menemukan bahwa membersihkan lidah adalah kebiasaan kebersihan mulut yang paling efektif dalam mengurangi penyebaran virus corona.

Baca Juga: Lansia dengan Komorbid Terinfeksi Covid-19 Punya Gejala Khas, Studi

Baca Juga: Cara Mudah Mengatasi Anosmia dan Penyebab Kehilangan Kemampuan Menghidu

5. Ganti sikat gigi setelah sembuh

"Mengganti sikat gigi, bersama dengan tindakan kebersihan mulut sederhana lainnya, adalah langkah yang relatif mudah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi kemungkinan penyebaran Covid-19," ujar Carter. (*)

#hadapicorona