Find Us On Social Media :

Tips Perawatan Kaki Diabetes Lansia Agar Tak Mengalami Komplikasi

Perawatan kaki diabetes pada lansia perlu dilakukan rutin dan hati-hati.

- Infeksi kaki juga dapat menyebabkan perubahan signifikan pada kadar gula darah.

Jika lansia mengalami salah satu gejala di atas, kita harus segera membawanya ke dokter sesegera mungkin.

Kita juga harus menjadwalkan janji temu untuk merawat kapalan, kuku kaki yang tumbuh ke dalam, kutil, atau irisan.

Jangan biarkan lansia mencoba untuk mengobati ini sendiri. Selain itu, kita harus memeriksakan kaki  setidaknya setahun sekali oleh dokter atau ahli penyakit kaki untuk melihat hilangnya sirkulasi dan neuropati.

Selama kunjungan ini, dokter harus melihat untuk neuropati diabetik dan kehilangan sirkulasi.

Karena pencegahan adalah obat terbaik, rutinitas perawatan kaki setiap hari yang dipadukan dengan diet yang baik dapat membantu menjaga kaki tetap sehat.

Baca Juga: Diabetes Selama Kehamilan Berisiko Munculkan Penyakit Jantung, Studi

Baca Juga: Teh Hijau dan Kopi, Dua Minuman Wajib Bagi Survivor Gangguan Jantung dan Stroke

Perawatan kaki harian ini harus mencakup hal-hal berikut:

-  Investasikan dalam kit perawatan kaki yang berisi gunting kuku, kikir kuku, lotion, cermin yang diperbesar, handuk, dan peralatan lain yang kita anggap perlu.