Find Us On Social Media :

PPKM Diperpanjang hingga 16 Agustus, Jokowi Minta Panglima TNI Awasi 5 Daerah dengan Kenaikan Kasus Covid-19

PPKM diperpanjang hingga 16 Agustus 2021

GridHEALTH.id -  Melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Presiden Joko Widodo kembali mengumumkan bahwa Penerapan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperpanjang.

Setelah berakhir pada Senin (9/8/2021), kini Jokowi kembali memperpanjang PPKM mulai 10 Agustus hingga 16 Agustus 2021.

Baca Juga: Jokowi: PPKM Level 4 Diperpanjang hingga 9 Agustus, Hanya Berlaku di Wilayah Tertentu

"

Kendati demikian, Presiden Joko Widodo sempat menyebutkan beberapa daerah yang digadang-gadang akan kembali menerapkan PPKM secara ketat, di luar Jawa-Bali.

Jokowi memberikan peringatan kepada lima daerah di Indonesia yang mengalami kenaikan kasus Covid-19.

Lima daerah yang mendapat peringatan dari Jokowi di antaranya Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Riau, Papua, hingga Sumatera Barat.

Baca Juga: Bisa Terjadi saat Baru Lahir, Inilah Ciri-ciri Bayi Alami Diabetes Neonatal

"Saya melihat ini angka-angka hati-hati ini yang 5 provinsi yang tinggi-tinggi pada 5 Agustus kemarin. Kaltim, kasus aktif yang ada 22.529 kasus, Sumut 21.876 kasus, Papua 14.989 kasus, Sumbar 14.496 kasus, Kepulauan Riau 13.958 kasus itu hari Kamis," kata Presiden dalam kanal YouTube Sekretaris Presiden, Minggu (8/8/2021).

Kemudian pada Jumat, 6 Agustus 2021 tiga provinsi mengalami kenaikan kasus baru yaitu Sumatera Utara naik menjadi 22.892 kasus, Kepulauan Riau 14.993 kasus, dan Sumatera Barat 14.712 kasus.

"Yang turun saya lihat di dua hari kemarin Kaltim dan Papua tapi hati-hati ini selalu naik dan turun," jelasnya.

Baca Juga: Bayi Idap Penyakit Infeksi HIV, Bolehkah Minum ASI dari Sang Ibu atau Minum Susu Formula?

Jokowi pun meminta kepada kepala daerah masing-masing untuk bisa bergerak cepat dalam menangani lonjakan Covid-19 kasus tersebut.

Selain itu Jokowi juga meminta kepada Panglima TNI untuk melakukan testing dan tracing agar bisa segera ditemukan siapa saja orang-orang yang terpapar Covid-19.

Baca Juga: Pandemi Bikin Pikiran Kacau & Hati Galau, Yuk Coba 7 Jenis Meditasi Ini, Mana yang Cocok Untukmu?

"Artinya mobilitas manusianya yang direm, paling tidak dua minggu. Yang kedua saya minta kepada Panglima TNI, yang berkaitan dengan testing dan tracing segera ditemukan siapa orang-orang yang memiliki kasus positif ini," kata Jokowi, dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (9/8/2021). (*)

#hadapicorona