Meskipun ritme infradian merupakan bagian dari siklus biologis wanita, namun tetap dapat dioptimalkan seperti ritme sirkadian, mengingat menstruasi berdampak pada tingkat energi, kesehatan mental, sistem kekebalan, dan kesehatan reproduksi.
Faktor-faktor seperti stres, berat badan rendah, obesitas, konsumsi alat kontrasepsi, penyakit kronis seperti diabetes, tiroid dan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS), dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Ini mungkin dapat memengaruhi ritme infradian kita.
Dilansir dari Everyday Health, gangguan pada ritme infradian dapat berdampak pada tubuh dengan cara berikut:
1. Kelelahan: Kita mungkin mengalami penurunan tingkat energi yang tajam, dan mengalami kelesuan dan kelelahan. Ini dapat memengaruhi fungsionalitas dan produktivitas harian.
2. Fluktuasi suasana hati: Kelelahan, nyeri haid, kurang tidur, dan dalam beberapa kasus, bahkan kecemasan, dapat menyebabkan lekas marah.
Kita mungkin mengalami perasaan kewalahan, sedih, dan putus asa. Gejala-gejala ini datang dan pergi dalam frekuensi yang tidak ditentukan, membuat suasana hati secara umum rentan terhadap fluktuasi yang tinggi.
Baca Juga: Agar Tak Menggangu Tidur, Jam Berapa Sebaiknya Berhenti Minum Kopi? Riset Ini Membuktikan
Baca Juga: 5 Tips Mencegah Keputihan Abnormal Pada Wanita, Mudah Dilakukan
Ketika ritme infradian di luar rutinitas, kita mungkin mengalami perubahan suasana hati yang parah.