Find Us On Social Media :

Wanita Perlu Memahami Tubuhnya Punya Ritme Infradian, Apa Itu?

Siklus menstruasi bulanan seorang wanita dapat diklasifikasikan sebagai ritme infradian, yang bisa berdampak pada tubuh.

GridHEALTH.id - Ada mantra umum di bidang kebugaran dan kesehatan – “dengarkan tubuh Anda.”

Salah satu cara pasti untuk benar-benar mendengarkan tubuh adalah dengan memperhatikan berbagai ritme biologis.

Sementara banyak dari kita menyadari 'ritme sirkadian', jam biologis yang mengatur dan mengatur kualitas dan durasi tidur kita, kebanyakan dari kita tidak menyadari 'irama infradian'.

Irama infradian berkaitan dengan siklus menstruasi, dan karenanya, merupakan fenomena biologis yang penting untuk dipantau dan dipahami.

Sederhananya, ritme infradian adalah siklus biologis yang melampaui 24 jam. Di sinilah titik referensi ritme sirkadian dapat dipertimbangkan, karena ritme sirkadian berlangsung selama satu hari, dan setiap siklus tubuh yang melampaui satu hari dapat diklasifikasikan sebagai ritme infradian.

Siklus menstruasi pada dasarnya memiliki empat fase. Fase menstruasi berlangsung antara 1 hingga 5 hari, fase folikular (pra-ovulasi) berlangsung antara 6 hingga 15 hari, fase ovulasi berlangsung antara 15 hingga 18, dan fase luteal (pasca ovulasi) berlangsung antara 18 hingga 30 hari.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tidak Berdampak Pada Siklus Menstruasi, Hasil Studi

Baca Juga: Tips Perawatan Kaki Diabetes Lansia Agar Tak Mengalami Komplikasi

Oleh karena itu, siklus menstruasi bulanan seorang wanita dapat diklasifikasikan sebagai ritme infradian.