GridHEALTH.id - Bayi mulai mencari wajah manusia dalam beberapa jam setelah kelahiran mereka.
Pemindaian MRI menunjukkan bahwa otak bayi yang baru lahir tampaknya sudah terprogram untuk melakukannya.
"Wajah adalah sumber informasi yang sangat penting dan kaya," kata Pasco Fearon, ketua psikopati perkembangan di University College London.
Mereka, jelasnya, adalah blok bangunan pertama dari pembelajaran kita tentang komunikasi, hubungan, dan banyak lagi informasi sosial lainnya.
Dari sini,bayi kemudian mulai membangun pembelajaran yang jauh lebih canggih tentang seperti apa rupa wajah, membedakan individu dan ekspresi wajah. Tetapi Anda perlu berorientasi pada itu, sejak awal, sehingga Anda mendapatkan informasi yang tepat. "
Dampak negatif lockdown terhadap balita dan anak usia sekolah sudah banyak dibicarakan. Penelitian oleh Education Endowment Foundation awal 2021 menunjukkan bahwa semakin banyak anak usia empat dan lima tahun yang membutuhkan bantuan bahasa.
Baca Juga: Tips-tips Baby Talk untuk Perkembangan Otak Bayi, Aktivitas Seru Untuk Membentuk Anak Cerdas
Baca Juga: Gelar Lomba Berhadiah Hingga Upacara Bendera, KG Media Gelar Festival 17-an se-Indonesia
Kurangnya kontak dengan kakek-nenek dan teman-teman, dan pemakaian penutup wajah di depan umum telah membuat anak-anak kurang terekspos pada percakapan dan pengalaman sehari-hari.
Sally Hogg, kepala kebijakan di Parent-Infant Foundation, mengatakan persepsi yang membuat frustrasi bertahan bahwa bayi hanya duduk di sana di bouncer untuk tahun pertama dan mulai merespons lingkungan mereka nanti, jadi ini tidak terlalu memengaruhi mereka.
Padahal kita sebenarnya tahu bahwa mereka jauh lebih responsif terhadap lingkungan mereka daripada anak-anak yang lebih besar, tetapi orangtua tidak dapat melihatnya di sana."
Otak bayi berukuran dua kali lipat pada tahun pertama kehidupan, kata James Goodwin, direktur Brain Health Network dan penulis Supercharge Your Brain, dan tingkat perkembangan yang luar biasa ini sebagian bergantung pada interaksi sosial.
"Tahun-tahun awal sangat penting. Kita memiliki makhluk hidup yang haus lingkungan ini di dalam tempurung kepala, yang perkembangannya sepenuhnya bergantung pada nutrisi, interaksi sosial, dan hal-hal hebat di lingkungan."
Selama pandemi, kita semua kelaparan secara sosial dan lingkungan. Sementara bayi memiliki seumur hidup untuk menebus ini, perkembangannya tidak linier, kata Goodwin.
Baca Juga: Wanita Perlu Memahami Tubuhnya Punya Ritme Infradian, Apa Itu?
Baca Juga: Mampukah Vaksin Covid-19 Melindungi Orang dengan Sistem Kekebalan Lemah? Ini Kata Ahli
"Ini sangat melengkung. Dan Anda melewati periode kritis. Kecuali Anda mempelajari hal-hal tertentu pada waktu tertentu, itu membuatnya sedikit lebih sulit untuk itu. perkembangan yang terjadi."
Tetapi lockdown dan beralih ke pekerjaan rumahan juga membawa beberapa keuntungan bagi bayi.
Dalam satu penelitian terhadap 1.200 ibu di Inggris, sekitar 40% mengatakan itu berdampak positif, memberi mereka privasi, lebih banyak waktu dan dukungan dari pasangan mereka.
Baca Juga: Pengobatan Rumahan Mengatasi Infeksi Telinga Pada Balita, Bebas Rewel
Baca Juga: Infeksi Telinga Tengah Paling Umum Terjadi Pada Anak, Ini Gejalanya
Ibu juga memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada bayi mereka, yang membuat mereka lebih percaya diri, dan memungkinkan ibu untuk menyusui lebih lama. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL