Find Us On Social Media :

Kondisi Covid-19 Terbilang Sudah Membaik, Kapolri Khawatirkan Pelonggaran PPKM Berisiko Peningkatan Kasus

Kapolri khawatirkan pelonggaran PPKM dapat tingkatkan kasus Covid-19

GridHEALTH.id -  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, kondisi Covid-19 saat ini memang sudah terbilang membaik jika dibandingkan dengan beberapa waktu lalu. 

Hal ini diungkapkan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Uji Coba Protokol Kesehatan pada Sektor Industri Esensial dan Domestik bersama sejumlah menteri, kepala daerah, dan elemen terkait secara virtual di Jakarta, Rabu (18/8/2021).

Baca Juga: Kabar Gembira, Pengunjung Boleh Makan di Tempat selama 30 Menit, Satu Meja Maksimal 2 Orang

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kasus Covid-19 di Tanah Air semakin melandai hingga turun sekitar 30% dalam sepekan ini.

Kendati demikian, Luhut meminta semua pihak tidak lengah dan disiplin dalam melaksanakan uji coba terkait pelonggaran PPKM atau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.

Baca Juga: Dilarikan ke RS saat Kehamilan Paula Verhoeven Masuk Trimester 3, Ketahui Gejala DBD pada Ibu Hamil yang Dapat Membahayakan Janin

Bahkan, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memperingatkan kemungkinan adanya peningkatan kasus Covid-19 jika PPKM dilonggarkan.

Sigit menyampaikan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat angka positif Covid-19 di sejumlah daerah meningkat.

Demikian disampaikan Jenderal Listyo saat bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memimpin rapat pengarahan penanganan dan pengendalian Covid-19 bersama Forkopimda Klaten, Jawa Tengah (Jateng) pada Sabtu (21/8/2021) kemarin.

Ia menyatakan pemerintah setiap minggu melakukan evaluasi kebijakan PPKM untuk menilai wilayah-wilayah mana yang harus dipertahankan level PPKM-nya.

Baca Juga: Hati-hati, Makanan Campuran Telur dan Daun Bawang Ini Bisa Timbulkan Bahaya!

"Pelonggaran ini mengandung konsekuensi akan adanya peningkatan jumlah yang terkonfirmasi Covid-19. Karena itu langkah yang harus dilakukan adalah penegakan protokol kesehatan," kata Sigit.

Untuk mencegah penularan virus corona, mantan Kapolda Banten ini meminta masyarakat untuk dapat menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Lewat pelonggaran ini, Pemerintah berharap masyarakat yang kemarin terkena dan terdampak ekonominya akibat pengetatan, ekonominya bisa berjalan kembali. Tapi di sisi lain, tolong masalah protokol kesehatan benar-benar harus dijaga," ucap Sigit.

Sigit kemudian menjelaskan terkait penanganan pandemi Covid-19 di daerah Klaten.

Kapolri menambahkan, pihaknya telah memerintahkan jajarannya agar bekerja keras untuk memerangi Covid-19.

"Khusus untuk Klaten, saya sudah menyampaikan kepada seluruh anggota Polri di lingkungan Polda Jawa Tengah untuk dapat mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan dan melakukan edukasi serta penegakan aturan protokol kesehatan secara ketat."

"Kami meminta agar masyarakat memakai masker, mengikuti aturan pembatasan dan sebagainya, hal ini penting untuk menekan laju pertumbuhan Covid agar bisa dikendalikan," tutur Sigit.

Baca Juga: Mulai Sekarang Setop Rendam Celana Dalam dengan Pewangi Pakaian, Jika Tak Ingin Alami Infeksi hingga Gangguan Reproduksi

Selain penegakan protokol kesehatan, Sigit menyampaikan kegiatan tracing dan testing juga menjadi penting dalam penanggulangan kasus Covid-19.

Ia meminta masyarakat yang pernah kontak dengan positif Covid-19 untuk melaporkan diri ke puskesmas.

"Tracing dan testing untuk melacak mereka yang terpapar penting dalam penanggulangan Covid-19. Namun, perlu kesadaran masyarakat untuk melaporkan diri jika mereka pernah kontak langsung dengan penderita Covid.  Ini menjadi penting untuk pelacakan," kata mantan Kabareskrim ini.

Pasalnya, lanjut Sigit, kesadaran masyarakat untuk menginformasikan ke puskesmas akan meringankan beban satgas Covid-19 di daerah.

"Sehingga kegiatan tracing gabungan yang dilakukan anggota-anggota Satgas betul-betul maksimal. Kemudian hasil tracing dan testing ini, bisa dilanjutkan apakah harus dilaksanakan  perawatan secara isoman atau isoter atau bahkan perlu dirawat di rumah sakit.

Kesadaran masyarakat ini menjadi penting, kita harapkan bisa semakin pengendalian laju Covid," tegasnya.

Baca Juga: Wanita Penyandang Diabetes dengan PCOS Berkurang Risiko Kegugurannya Setelah Minum Obat Diabetes Metformin, Studi

Terlepas dari itu, Menko Luhut meminta semua pihak tetapi harus berhati-hati serta tidak boleh lengah dalam menanggulangi pandemi Covid-19 ini, termasuk dalam pelaksanaan uji coba protokol kesehatan pada sektor industri esensial dan domestik nantinya.

"Saya tidak mau lagi karena kelengahan dan ketidakdisiplinan kita nanti Delta varian ini naik lagi, saya mohon diperhatikan.

Kemampuan PeduliLindungi ini saya sudah minta betul ke Kominfo dan Telkom untuk diperhatikan agar aplikasinya dapat berjalan dengan baik," jelas Luhut, dikutip dari Republika. (*)

Baca Juga: Viral Terapi 'Kretek Abal-abal', Bima Aryo Ungkap Belajar Sendiri hingga Sang Kakak Jadi Pasien Pertama, Amankah?

#hadapicoronaArtikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapolri: Ada Peningkatan Positif Covid-19 Setelah Dilakukan Pelonggaran PPKM