Find Us On Social Media :

Tak Perlu Punya Teman Banyak, Cukup Satu Pendengar Setia Agar Hidup Panjang Umur, Studi

Mempunyai satu teman yang mau menjadi pendengar yang baik bermanfaat bagi kesehatan.

GridHEALTH.id - Dalam penelitian yang diterbitkan di JAMA Network Open, para peneliti mengamati bahwa hanya dengan memiliki seseorang yang tersedia hampir sepanjang waktu yang dapat diandalkan untuk mendengarkan keluh kesah ini punya banyak keuntungan.

Manfaatnya antara lain, terjadi ketahanan kognitif yang lebih besar, kemampuan otak berfungsi lebih baik, penuaan fisik tertunda, dan perubahan fisik lain yang terkait dengan otak dapat dihambat.

“Kami menganggap ketahanan kognitif sebagai penyangga terhadap efek penuaan dan penyakit otak,” kata ketua peneliti Joel Salinas, MD, Asisten Profesor Neurologi Lulu P. dan David J. Levidow di NYU Grossman School of Medicine dan anggota Departemen Pusat Neurologi untuk Neurologi Kognitif.

“Studi ini menambah bukti yang berkembang bahwa orang dapat mengambil langkah-langkah, baik untuk diri mereka sendiri atau orang yang paling mereka sayangi, untuk meningkatkan kemungkinan mereka akan memperlambat penuaan kognitif atau mencegah perkembangan gejala penyakit Alzheimer, mengingat bahwa kita masih belum memiliki obat untuk penyakit ini.”

Diperkirakan 5 juta orang Amerika hidup dengan penyakit Alzheimer, suatu kondisi progresif yang mempengaruhi sebagian besar mereka yang berusia di atas 65 tahun dan mengganggu ingatan, bahasa, pengambilan keputusan, dan kemampuan untuk hidup mandiri.

Dalam pengobatan penyakit degenerasi otak, dokter disarankan untuk menanyakan riwayat pasien, apakah mereka (pasien)  memiliki akses ke seseorang yang dapat mereka andalkan untuk mendengarkan mereka ketika mereka perlu berbicara.

Baca Juga: Segelas Jus Apel Setiap Hari Dapat Mencegah Alzheimer, Studi

Baca Juga: Unik, Warga Australia Minta Wajib Tes IQ Bagi Anggota Parlemen, Alasannya, 'Yang Bodoh Jangan Jadi Wakil Rakyat'

“Kesepian adalah salah satu dari banyak gejala depresi, dan memiliki implikasi kesehatan lain bagi pasien,” kata Salinas.