GridHEALTH.id - Sebuah penelitian baru menemukan bahwa penurunan kognitif seperti demensia dan Alzheimer serta kepikunan terkait dengan percepatan pengeroposan tulang dan peningkatan risiko patah tulang pada wanita.
Hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam Journal of Bone and Mineral Research edisi Agustus 2020.
Penelitian ini dipimpin oleh para peneliti dari Garvan Institute of Medical Research di Australia.
Menurut temuan penelitian, hubungan antara penurunan kognitif dan keropos tulang lebih menonjol pada wanita.
Studi terhadap individu berusia 65 dan lebih tua dilakukan selama 16 tahun dan telah mengungkapkan pendekatan baru yang potensial untuk membantu mengidentifikasi orang tua yang mungkin berisiko patah tulang.
"Keropos tulang dan penurunan kognitif adalah masalah kesehatan masyarakat yang utama, tetapi keduanya adalah 'penyakit diam' yang dapat tidak terdeteksi dan tidak diobati untuk waktu yang lama, seringkali sampai kondisinya sangat parah," kata Profesor Jacqueline Center, Kepala Studi Klinis dan Epidemiologi. laboratorium di Garvan Institue.
Baca Juga: Waspada, Osteoporosis Tak Hanya Menyerang Lansia, Tapi Juga Orang Muda
Baca Juga: 6 Kesalahan Sering Dilakukan, Bisa Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh
“Studi kami telah mengungkapkan hubungan antara keduanya pada wanita, yang menunjukkan bahwa kognisi harus dipantau bersama-sama dengan kesehatan tulang, karena penurunan satu bisa berarti penurunan yang lain."
Source | : | Journal of Bone and Mineral Research |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar