GridHEALTH.id - Selain digunakan sebagai bumbu dapur, kunyit juga dikenal memiliki khasiat yang luar biasa bagi kesehatan.
Tak heran jika sedari dulu kunyit sudah dikonsumsi sebagai obat herbal untuk mencegah berbagai penyakit.
Selain kaya antioksidan, kunyit juga memiliki beberapa kandungan zat kimia didalamnya seperti arabinosa, fruktosa, glukosa, kalsium, kalium natrium, kobalt, seng, zat warna kurkumin, dan minyak atsiri.
Dimana semua kandungannya tersebut bermanfaat bagi tubuh.
Dilansir dari laman The Healthy (11/3/2021), setidaknya ada 10 khasiat dahsyat yang bisa dirasakan tubuh jika kita mengonsumsi kunyit secara rutin. Berikut ulasannya:
1. Menurunkan berat badan
Mengonsumsi kunyit dalam sajian tunggal, alias tidak dicampur bahan makanan lain, bisa membantu mencegah peradangan dan komplikasi akibat obesitas.
Dilansir dari The Healthy, senyawa dalam kunyit juga bisa mendongkrak pembakaran lemak menjadi lebih maksimal.
Jadi jika kita tengah mengikuti program menurunkan berat badan, tak ada salahnya untuk menyeduh bubuk kunyit setiap sore atau pagi.
2. Mengurangi nyeri sendi
Kunyit adalah antioksidan yang kaya akan senyawa anti peradangan.
Dalam sebuah studi terbukti, bahwa kunyit bisa digunakan untuk meredakan nyeri, rasa kebas, dan pembengkakan yang disebabkan oleh arthritis.
Meski begitu, ada peringatan bahwa dosis dari suplemen kunyit untuk meredakan nyeri sendi ini haruslah tepat, tak boleh melebihi 500 mg setiap harinya.
Jika kita mengonsumsi lebih dari takaran itu, tubuh akan kesulitan dalam menyerap senyawa zat besi yang ada.
Efeknya, akan timbul gangguan pencernaan yang bisa sangat menyiksa.
Baca Juga: Atasi Komedo Membandel di Wajah dengan Bahan Alami, Salah Satunya Gunakan Kunyit, Begini Caranya
3. Mood membaik
Mood bisa memburuk tiba-tiba. Untuk mengembalikan mood ke kondisi stabil dan bahagia, kita bisa menyeduh bubuk kunyit dalam air hangat.
Anti inflamasi atau anti peradangan pada kunyit bisa mencegah timbulnya stres atau depresi.
Sebuah studi menyatakan bahwa pengonsumsian kunyit bisa membantu seseorang meredakan gejala anxiety yang tak bisa diatasinya dengan obat penenang biasa.
4. Mengontrol kadar gula darah
Penelitian tentang kurkumin yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition & Intermediary Metabolism menunjukkan bahwa kurkumin dapat bekerja sebagai agen hipoglikemik untuk menurunkan dan membantu mengontrol kadar glukosa darah (gula darah) pada orang dengan diabetes tipe 2.
Peneliti mengatakan bahwa mereka telah menyarankan bahwa kurkumin juga dapat membantu mencegah atau menunda diabetes tipe 2, tetapi gagasan itu masih dalam pengerjaan dan membutuhkan penelitian lebih lanjut.
“Lebih banyak uji klinis dengan manusia diperlukan untuk pemahaman yang lebih baik tentang efek kurkumin dan kunyit,” terang peneliti.
5. Mencegah Alzheimer
Kunyit termasuk salah satu bahan alami yang memiliki khasiat kesehatan dan sering digunakan dalam Ayurveda (Ilmu kesehatan India) hingga saat ini.
Meski mebutuhkan penelitian lebih lanjut, tetapi satu teori menunjukan bahwa kurkumin dapat membantu menghambat plak yang telah dikaitkan dengan kerusakan neuron di otak.
Setidaknya mengonsumsi satu gram kunyit setiap hari dapat membantu memori atau fungsi kognitif mengalami kerusakan, terutama pada individu yang memiliki pradiabetes.
6. Menurunkan risiko terkena kanker
Dalam sebuah studi yang dilakukan terhadap binatang, terbukti bahwa antioksidan pada kunyit memiliki kemampuan menurunkan risiko tubuh terkena berbagai macam jenis kanker.
Meski begitu, penggunaan kunyit dalam hal menurunkan risiko kanker ini masih terus dalam penelitian mengenai berapa dosis yang tepat.
Karena dosis yang terlalu banyak justru bisa memicu timbulnya gangguan pencernaan seperti mual, diare, juga sakit kepala. Kunyit memang rimpang yang kaya manfaat.
Selain menyedapkan masakan, kunyit juga bisa membuat tubuh lebih bugar dan jauh dari berbagai penyakit baik fisik maupun mental atau jiwa.
Baca Juga: 6 Rempah-rempah yang Penting Untuk Imunitas Hingga Metabolisme dan Lawan Kanker
7. Meringankan efek IBS dan kolitis
Mereka yang menderita sindrom iritasi usus besar (IBS) terus-menerus berjuang melawan kram perut, kembung, diare, dan banyak masalah usus yang tidak menyenangkan lainnya.
Kunyit memiliki potensi untuk meringankan beberapa ketidaknyamanan perut ini, menurut sebuah penelitian meta-analisis 2018 di Journal of Clinical Medicine.
Studi lain di Clinical Gastroenterology and Hepatology yang mengamati orang yang menggunakan obat mesalamine untuk mengobati kolitis ulserativa menunjukkan bahwa kurkumin lebih baik daripada plasebo untuk membantu mengurangi gejala.
Kolitis ulserativa adalah penyakit radang usus serius yang menyebabkan borok di saluran pencernaan karena reaksi autoimun.
8. Menurunkan kolesterol tinggi
Mengonsumsi kunyit secara rutin terbukti bisa menurunkan lemak dalam darah atau yang disebut dengan trigliserida.
Trigliserida adalah lemak yang menumpuk dalam darah ketika kita mengonsumsi terlalu banyak sajian yang mengandung kalori sehingga tak terbakar semuanya di dalam tubuh.
Trigliserida ini akan bersatu dengan kolesterol jahat atau LDL dan mengancam tubuh mengalami berbagai komplikasi yang membahayakan.
9. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular
Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam Biotechnology Advances menunjukkan bahwa kurkumin bisa dan baik untuk mencegah atau mengobati penyakit kardiovaskular.
Penelitian lain menunjukkan bahwa tindakan anti-inflamasi kunyit dapat membantu mencegah penyakit arteri.
Penelitian terbaru juga menunjukkan kurkumin dapat melindungi jantung dari iskemia , yakni kondisi dimana suplai darah yang tidak memadai ke organ atau bagian tubuh, terutama otot-otot di dalam jantung.
10. Memblokir molekul berbahaya
Menurut penelitian di Nutrients on curcumin dan penyakit hati, kurkumin dapat menjinakkan molekul oksigen yang tidak stabil atau dikenal sebagai radikal bebas.
Antioksidan dalam kurkumin melindungi kita dari radikal bebas dengan menawarkan elektron dan menetralkan molekul berbahaya (tanpa menjadi radikal bebas itu sendiri).(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL