GridHEALTH.id - Infeksi saluran kemih (ISK) terjadi ketika bakteri yang masuk ke saluran kemih melalui uretra, masuk ke urine dan kemudian tumbuh di kandung kemih.
ISK cukup umum terjadi pada bayi dan balita. Sekitar 4% bayi akan mengalami ISK dalam 12 bulan pertama. Pada usia ini, anak laki-laki mendapatkan lebih banyak ISK daripada anak perempuan.
Anak-anak yang memiliki kelainan pada struktur ginjal atau saluran kemihnya lebih mungkin terkena ISK.
Tetapi jika si kecil terkena ISK, ini tidak berarti bahwa ia memiliki kelainan pada saluran kemih.
Pada bayi dan balita, gejala infeksi saluran kemih (ISK) dapat terlihat seperti gejala banyak masalah kesehatan lainnya.
Jika anak mengalami ISK, ia mungkin mengalami demam, mudah rewel dan banyak menangis.
Baca Juga: Mengatasi Anyang-anyangan, Cukup Banyak Minum dan Istirahat
Baca Juga: Waspadai Gejala Kanker Renal Cell Carsinoma, Kanker Ginjal Paling Umum
Bayi dan anak juga bisa muntah dan mengantuk, serta tampak popok yang berdarah.
Menurut catatan American Pediatrics Association, ISK pada anak yang lebih besar berbeda dengan ISK pada bayi dan balita.
Jika anak yang lebih besar mengalami infeksi saluran kemih, mungkin akan terasa perih saat ia buang air kecil, atau ia mungkin merasa perlu banyak buang air kecil.
Orangtua harus membawa anak ke dokter umum atau pergi ke unit gawat darurat rumah sakit segera jika anak mengalami demam tinggi yang tidak dapat dijelaskan atau umumnya tidak sehat.
Dokter tidak dapat mendiagnosis infeksi saluran kemih (ISK) hanya berdasarkan gejala anak. Mereka juga perlu menguji urin anak.
Beberapa anak, terutama anak laki-laki berusia kurang dari tiga bulan dan anak-anak yang sangat tidak sehat dengan ISK mereka, memerlukan USG untuk memastikan tidak ada masalah pada saluran kemih mereka.
Baca Juga: Diabetes di Usia Muda Meningkat di Seluruh Dunia, Kenali Gejalanya
Baca Juga: Obat Selesma Tidak Ada, Cukup Istirahat dan Banyak Minum, Kata Dokter
Jika masalah teridentifikasi, anak mungkin akan dirujuk ke dokter anak, ahli urologi, atau dokter yang berspesialisasi dalam masalah ginjal. (*)
#berantasstunting#hadapicorona #bijakGGL