Find Us On Social Media :

Benarkah Positivity Rate Indonesia di Bawah 5 Persen dari Standar WHO? Ini Pendapat 2 Epidemiolog dari 2 Kampus Berbeda

Positivity Rate Indonesia di Bawah 5 Persen dari Standar WHO

Hanya saja mereka tak terdeteksi karena minimnya tes.

Karena itu pula, banyak orang di Indonesia mendapat kekebalan alamiah.

Jadi mengenai positivity rate yang kini sudah di bawah 5 persen, hemat Windhu seluruh pihak harus hati-hati melihat dan mempercayai positivity rate.

Sebab menurutnya positivity rate nasional dihitung dari total tes PCR dan antigen.

Padahal tes antigen di Indonesia ini, papar Windhu, maish banyak dalam keperluan skrining. Jadi tetap dilaporkan sebagai tes, padahal tes yang dimaksud bukan untuk diagnostik seperti PCR.

"Kalau kita lihat yang asli dari PCR enggak bisa serendah ini positivity rate itu, belum mencapai di bawah 5% tapi memang trennya turun," tutur dia.

Diluar itu, "Kabar baiknya karena infeksi yang tinggi itu menyebabkan kekebalan komunitas terbentuk," tutup Windhu yang tetap mengingatkan kemungkinan lonjakan kasus bisa saja terjadi karena pelonggaran dan pelanggaran terhadap protokol kesehatan.(*)

Baca Juga: Marshanda Lakukan Perjalanan Hingga ke Amerika Serikat Untuk Sembuhkan Bipolar, Wanita Lebih Sering Mengalami