Find Us On Social Media :

Obat Diabetes Tipe 2 Metformin Untuk Terapi Kesuburan dan Sindrom Ovarium Polikistik

Metformin obat diabetes tipe 2 yang bisa digunakan untuk terapi kesuburan dan gangguan kesimbangan hormon perempuan.

Metformin pun bisa membantu terjadinya ovulasi.

Bahkan beberapa studi menunjukan penggunaan metformin bisa membuat siklus menstruasi menjadi lebih teratur dan proses ovulasi kembali, tanpa perlu menggunakan obat kesuburan lain (dalam hal ini jika si calon ibu mengalami resistensi insulin, sebab ternyata tidak semua penderita SOPK memiliki resistensi insulin).

Selain itu, metformin bisa menurunkan risiko keguguran yang biasa terjadi pada perempuan dengan SOPK.

Karena SOPK sering dikaitkan dengan obesitas, maka penggunaan metformin dipercaya mampu menurunkan bobot tubuh mereka yang menjalani terapi metformin.

Penurunan berat badan bisa mengembalikan proses ovulasi dan meningkatkan kesempatan hamil.

Baca Juga: Tasya Kamila Dibikin Bingung Saat Pulang ke Indonesia; 'Ga Tau Harus Hamdallah, Istighfar, Apa Berkata Kasar'

Selain memberikan metformin dokter juga akan meminta untuk menjalankan pola makan sehat dan olahraga agar peningkatan fertilitas lebih maksimal.

Sebenarnya “senjata” paling jitu untuk mengatasi SOPK adalah dengan olahraga dan menjalankan pola makan sehat.

Kita bisa meningkatkan kadar kesuburan dengan menjaga kesehatan diri sendiri dan menjalankan gaya hidup yang baik.

Apabila pola makan sehat dan olahraga tidak membantu, barulah dokter akan memberikan metformin.

Adapun efek samping paling umum yang ditimbulkan metformin adalah masalah pencernaan, seperti kembung dan sakit perut.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang Hingga 4 Oktober, Instruksi Mendagri Anak di Bawah 12 Tahun Harus Tunjukkan Hasil Antigen Negatif Jika Masuk Mal