GridHEALTH.id- Demensia (pikun) perlu menjadi perhatian khusus bagi masyarakat dan pemerintah. Penyakit yang dialami oleh para lansia ini akan meningkat pesat bila tak segera diatasi melalui deteksi dini.
Berdasarkan data Alzheimer’s Disease International (ADI), diperkirakan kasus demensia akan meningkat dari 55 juta menjadi 78 juta pada tahun 2030.
Hal tersebut semakin diperparah dengan pandemi Covid-19 dimana aktivitas lansia sangat terbatas dan kesulitan dalam bersosialisasi, sehingga secara tidak langsung dapat memicu peningkatan kasus demensia.
Karena itu, sosialisasi melakukan deteksi dini terhadap mereka yang berusia lanjut menjadi penting untuk diketahui masyarakat.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, telah berkolaborasi dengan masyarakat sipil untuk menggalakkan pentingnya deteksi dini demensia yang dimulai dari tingkat Puskesmas.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya akan berupaya untuk melakukan berbagai pencegahan yang dapat mengurangi tingginya angka Orang dengan Demensia (ODD), mengingat pandemi turut menjadi salah satu faktor meningkatnya jumlah ODD.
Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, Masyarakat Gagal Membantu Penderita Demensia, WHO
Baca Juga: Memberi Makan Balita, Ini Dia 5 Cara Praktis Mengatasi Picky Eater
Menurut Menkes, percepatan peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan lanjut usia di fasilitas layanan kesehatan, dilakukan dengan menerbitkan Rencana Aksi Nasional dan pembentukan Pokja Kesehatan di lingkungan Kementerian Kesehatan.