Find Us On Social Media :

Infeksi Mulut dan Gigi Akibat Diabetes Bisa Dicegah, Lakukan Hal Ini

Kadar gula darah tinggi akibat diabetes bisa sebabkan infeksi mulut dan gigi.

GridHEALTH.id - Di seluruh belahan dunia, jumlah penyandang diabetes, khususnya tipe 2, meningkat akibat gaya hidup yang kurang gerak.

Melihat fenomena ini, American Dental Association (ADA) telah mendesak pasien diabetes untuk lebih menjaga kebersihan mulut secara khusus karena telah ditemukan bahwa penyakit tersebut (diabetes) dapat memicu berbagai infeksi mulut.

Menurut para dokter gigi, radang gusi, bercak putih dan merah serta melemahnya gusi karena berkurangnya suplai darah adalah beberapa dari berbagai masalah mulut yang disebabkan oleh diabetes.

Orang dengan diabetes yang tidak terkontrol memiliki risiko lebih besar mengalami masalah gigi. Mereka lebih mungkin mengalami infeksi pada gusi dan tulang yang menahan gigi mereka, karena diabetes dapat mengurangi suplai darah ke gusi.

Mengamati bahwa gula darah tinggi juga dapat menyebabkan mulut kering dan memperburuk penyakit gusi, ADA mengatakan, lebih sedikit air liur dapat memungkinkan lebih banyak bakteri pembusuk gigi dan penumpukan plak.

Dengan kontrol gula darah yang baik dan perawatan gigi, seseorang dapat menghindari masalah ini.

Baca Juga: Penyandang Diabetes Berisiko Alami Infeksi Akibat Jamur, Ini Cara Mencegahnya

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Terjadinya Kekambuhan Penyakit Autoimun Radang Usus

Diabetes pada dasarnya mengurangi suplai darah ke gusi. Menurut statistik ADA, satu dari tiga penyandang diabetes menderita periodontitis berbagai tahapan.

Pasien diabetes juga lebih rentan terhadap infeksi jamur seperti sariawan. Jika seorang pasien cenderung memiliki kadar glukosa darah yang tinggi atau jika ia sering menggunakan antibiotik, ia bahkan lebih mungkin mengalami masalah ini.

Sariawan menyebabkan pembentukan bercak putih (atau terkadang merah) di area mulut. Ini bisa menjadi sakit atau berubah menjadi bisul.

Sariawan menyukai bintik-bintik lembab yang mungkin lecet atau sakit, misalnya di bawah gigi palsu yang tidak pas (gigi palsu).

Baca Juga: Fakta: Konsumsi Telur Setiap Hari Tidak Meningkatkan Risiko Stroke!

Baca Juga: 5 Manfaat Kesehatan Daun Kemangi yang Khasiatnya Bikin Kaget

Dokter gigi juga menekankan bahwa untuk anak-anak dengan diabetes, yang jumlahnya juga meningkat, gigi dapat tumbuh pada usia lebih dini dan tidak akan cukup kuat nantinya. Sehingga mudah terkena gangguan gigi. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL