Find Us On Social Media :

Studi Laboratorium Tunjukkan Molnupiravir Kurangi Angka Kematian dan Rawat Inap Akibat Varian Virus Corona

Merck mengatakan bahwa obat molnupiravir sudah diuji bisa mencegah dan mengobati infeksi virus corona jenis SARS dan MERS.

 

GridHEALTH.id - Studi laboratorium menunjukkan bahwa obat antivirus Covid-19 oral eksperimental molnupiravir, kemungkinan akan efektif melawan varian virus corona yang diketahui, termasuk Delta yang dominan dan sangat menular.

Obat yang dikembangkan oleh perusahaan Merck dan Ridgeback Biotherapeutics ini jadi sorotan karena diuji untuk melawan virus corona penyebab Covid-19.

Dalam keterangan di situs resminya (29/09/2021), Merck mengatakan bahwa obat molnupiravir sudah diuji bisa mencegah dan mengobati infeksi virus corona jenis SARS dan MERS.

Molnupiravir adalah obat yang bekerja dengan cara menghalangi kemampuan virus untuk bereplikasi di dalam tubuh.

Karena molnupiravir tidak menargetkan protein lonjakan virus, target semua vaksin Coviud19 saat ini, yang menentukan perbedaan antara varian, obat tersebut harus sama efektifnya karena virus terus berkembang, kata Jay Grobler, kepala departemen infeksi. penyakit dan vaksin di Merck.

Molnupiravir malah menargetkan polimerase virus, enzim yang dibutuhkan virus untuk membuat salinan dirinya sendiri. Ini dirancang untuk bekerja dengan memasukkan kesalahan ke dalam kode genetik virus.

Baca Juga: Obat Baru Molnupiravir Dikabarkan Bisa Sembuhkan Covid-19, Benarkah?

Baca Juga: Diabetes Tidak Dapat Disembuhkan Namun Bisa Dicegah Komplikasinya

Data menunjukkan bahwa obat tersebut paling efektif bila diberikan pada awal perjalanan infeksi, kata Merck.