GridHEALTH.id - Proyeksi WHO terbaru menunjukkan bahwa setidaknya satu dari tiga populasi orang dewasa dunia kelebihan berat badan dan hampir satu dari 10 mengalami obesitas. Selain itu ada lebih dari 40 juta anak di bawah usia lima tahun yang kelebihan berat badan.
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat berdampak serius pada kesehatan. Membawa lemak ekstra menyebabkan konsekuensi kesehatan yang serius seperti penyakit kardiovaskular (terutama penyakit jantung dan stroke), diabetes tipe 2.
Berisiko muncul juga gangguan muskuloskeletal seperti osteoarthritis, dan beberapa jenis kanker (endometrium, payudara dan usus besar). Kondisi ini menyebabkan kematian dini dan kecacatan yang cukup besar.
Apa yang tidak diketahui secara luas adalah bahwa risiko masalah kesehatan dimulai ketika seseorang hanya sedikit kelebihan berat badan, dan kemungkinan masalah meningkat ketika seseorang menjadi lebih dan lebih kelebihan berat badan.
Banyak dari kondisi ini menyebabkan penderitaan jangka panjang bagi individu dan keluarga. Selain itu, biaya untuk sistem perawatan kesehatan bisa sangat tinggi.
Baca Juga: Obesitas Tingkatkan Risiko Masalah Lutut Menahun Seperti Osteoartritis
Baca Juga: Covid-19 Menyebabkan Penurunan Harapan Hidup Paling Tajam Sejak Perang Dunia II, Studi
Kabar baiknya adalah bahwa kelebihan berat badan dan obesitas sebagian besar dapat dicegah. Kunci sukses adalah mencapai keseimbangan energi antara kalori yang dikonsumsi di satu sisi, dan kalori yang digunakan di sisi lain.