GridHEALTH.id - Pasien rumah sakit yang obesitas lebih mungkin bertahan dari penyakit menular daripada orang dengan berat badan normal, menurut penelitian yang menunjukkan manfaat paradoks dari kondisi yang sarat dengan risiko kesehatan, dikutip AFP pada hari Jumat (22/08/2021)
Dipresentasikan pada Kongres Eropa tentang Obesitas di Wina, sebuah penelitian terhadap lebih dari 18.000 orang sakit di Denmark menunjukkan bahwa kelebihan berat badan dan obesitas dua kali lebih mungkin untuk bertahan hidup di rumah sakit karena penyakit menular.
Pasien yang kelebihan berat badan, kata para peneliti, 4% lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal, dan mereka yang mengalami obesitas 50% lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal, dibandingkan mereka yang memiliki berat badan normal.
Tim telah melihat penerimaan rumah sakit dari 2015 hingga 2020 untuk studi mereka, yang belum dipublikasikan dalam jurnal peer-review.
Awal pekan ini, peneliti lain di konferensi tersebut memproyeksikan bahwa seperempat dari populasi global akan mengalami obesitas pada tahun 2045, dan memperingatkan tagihan medis yang meningkat.
Obesitas telah dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes dan kanker tertentu, tetapi di lain sisi menjadi 'pelindung' untuk kondisi penyakit tertentu sehingga menjadi 'paradoks obesitas'.
Baca Juga: Obesitas dan Kemiskinan Faktor Terjadinya Hipertensi, Studi WHO
Baca Juga: Menyandang Diabetes Bisa Berisiko Timbulnya 3 Gangguan Penglihatan Ini
Makalah lain yang dipresentasikan pada konferensi mengatakan orang gemuk dan kelebihan berat badan yang dirawat di rumah sakit dengan pneumonia 20-30% lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal dibandingkan pasien dengan berat badan normal.
Source | : | Agence France Presse |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar