Find Us On Social Media :

Tidak Ada Obat Khusus Untuk Virus Zika, Banyak Minum Untuk Cegah Dehidrasi

Nyamuk Aedes aegypti penyebar virus Zika, pasien cukup beristirahat yang baik dan banyak minum.

Virus Zika dapat ditemukan pada air susu ibu (ASI), tetapi belum ada laporan penularan virus Zika melalui proses menyusui.

Oleh sebab itu, ibu yang sedang menyusui umumnya dianjurkan untuk tetap menyusui bayinya meskipun ibu sudah terinfeksi, tinggal, atau bepergian ke daerah yang rawan penularan virus.

Banyak orang yang terinfeksi virus Zika tidak akan memiliki gejala atau hanya akan memiliki gejala ringan.

Gejala Zika yang paling umum adalah demam, ruam, sakit kepala, nyeri sendi, konjungtivitis (mata merah) dan nyeri otot.

Tidak ada obat atau vaksin khusus untuk virus Zika. Dokter hanya menyarankan untuk merawat gejalanya dengan beristirahat yang banyak dan cukupkan cairan untuk mencegah dehidrasi.

Dokter bisa saja menyarankan untuk minum obat seperti acetaminophen (Tylenol®) untuk mengurangi demam dan nyeri.

Jangan minum aspirin dan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) lainnya sampai demam  dapat disingkirkan untuk mengurangi risiko perdarahan.

Baca Juga: WHO Rilis Terbaru Konsekuensi Kesehatan dari Kelebihan Berat Badan

Baca Juga: 3 Makanan Sehari-hari Yang Dapat Meningkatkan Kolagen Di Kulit

Jika kita harus minum obat untuk kondisi medis lain seperti obat diabetes atau obat darah tinggi, keluarga harus berbicara dengan dokter sebelum minum obat tambahan.

Jika kita kemungkinan besar merasakan gejala Zika, ambil langkah-langkah untuk melindungi diri  dari paparan darah dan cairan tubuh orang tersebut (urin, tinja, muntah).(*)