GridHEALTH.id - Berat badan yang ideal, ternyata memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan organ reproduksi wanita.
Seorang perempuan, perlu menjaga berat badannya agar tidak berlebih ataupun terlalu di bawah indeks massa tubuh.
Baca Juga: WHO Rilis Terbaru Konsekuensi Kesehatan dari Kelebihan Berat Badan
Apalagi jika sedang merencanakan kehamilan, karena terdapat hubungan antara organ reproduksi wanita dengan berat badannya.
Baca Juga: Bantu Tingkatkan Kesuburan Wanita, Minum Jus Jeruk Bali Setiap Hari
dr Bramundito, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, menjelaskan kaitan kedua hal tersebut.
Dia mengatakan, bahwa berat badan yang terlalu berlebih atau obesitas, dapat mengganggu kerja hormon dalam tubuh wanita.
Begitu juga pada seorang wanita yang tubuhnya terlalu kurus.
Dokter Bramundito menjelaskan, ketika seorang wanita memiliki berat badan yang berlebihan, maka lemak-lemak yang ada di tubuh dapat berubah menjadi hormon esterogen.
“Nah, kalau itu hormonnya berlebihan, tidak balance, maka jadi gangguan haid,” kata Bramundito kepada GridHEALTH, Rabu (13/10/2021).
Baca Juga: Sukses Turunkan Berat Badan Berlebih dengan Cabai, Berani Coba?
Ketika terjadi gangguan haid, maka proses ovulasi atau pelepasan sel telur matang yang siap dibuahi, tidak terjadi.
Menurutnya, maka kondisi tersebut bisa menyebabkan seorang wanita sulit untuk hamil.
Baca Juga: Stop Lakukan 6 Hal Ini Jika Sedang Berjuang Melawan Ketidaksuburan
Selain berat badan, stres juga mempengaruhi kondisi kesehatan organ reproduksi wanita. Sehingga perlu dikelola dengan baik.
Cara yang bisa dilakukan adalah rutin berolahraga atau mengalihkan stres dengan kegiatan lainnya yang menyenangkan.