Alergi protein susu sapi bisa sampai menyebabkan stunting biasanya lebih dulu diikuti dengan gejala berat pada anak.
"Bila anak mengalami alergi susu sapi yang berat sampai menimbulkan anemia, BAB darah yang terus-menerus, signifikan. Kemudian juga ada kebocoran protein dari usus, tentu dapat membuat anak mengalami gangguan tumbuh kembang yang kronik dan jangka panjang hingga bisa menyebabkan stunting," ujar dr. Frieda.
Meski persentase anak yang alergi susu sapi dengan gejala berat sangat sedikit, orangtua baiknya tetap melakukan penanganan sedini mungkin.
"Kebanyakan alergi susu sapi masuk ke dalam gejala ringan, sedang," ungkap dr. Frieda.
Perawatan yang bisa orangtua lakukan saat anaknya diiagnosis alergi susu sapi diantaranya mengganti asupan protein sapi dengan memberikan fermentasi kalsium, vitamin D3, dan fosfor dari makanan lain dengan diukur berdasarkan angka kecukupan gizi masing-masing.
Baca Juga: Dampak Jangka Pendek dan Jangka Panjang Anak Stunting, Hati-hati