“Beralih dari soda biasa ke diet soda mungkin menawarkan pengurangan kalori jangka pendek, tetapi tubuh Anda tidak akan tertipu lama-lama,” kata ahli diet terdaftar Kristin Kirkpatricik, MS, RD, LD, dikutip dari Cleveland Clinic.
Baca Juga: Pemanis Buatan Tetap Berisiko Munculkan Diabetes dan Obesitas
“Penelitian menunjukkan bahwa tubuh Anda bereaksi terhadap makanan nonnutriis tertentu, termasuk pemanis buatan dalam diet soda, dengan cara yang sebenarnya dapat membahayakan kesehatan Anda,” sambungnya.
Baca Juga: Gula adalah Gula, Hati-hati dengan Berbagai Penamaan yang Bikin Terkecoh
Dalam sejumlah penelitian, disebutkan bahwa otak memberikan reaksi yang sama antara penamis buatan dan gula sungguhan.
Terlalu sering minum diet soda yang memiliki pemanis buatan di dalamnya, dapat menyebabkan keinginan untuk makan makanan berkalori tinggi.