Find Us On Social Media :

Sering Dianggap Lebih Baik, Benarkah Diet Soda Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?

Ilustrasi diet soda.

GridHEALTH.idDiet soda menjadi minum berkarbonasi yang dipilih saat seseorang sedang berusaha menurunkan berat badannya.

Baca Juga: Sukses Diet Sirtfood Adele Launcing Single Baru Easy On Me Pada 15 Oktober dengan Penampilan Baru

Banyak orang memilih diet soda karena merasa minuman tersebut lebih rendah kalori, sehingga tidak menyebabkan berat badan bertambah atau meningkatkan risiko obesitas.

Namun apakah diet soda benar-benar bisa membantu menurunkan berat badan?

Baca Juga: Inilah 5 Kacang yang Bisa Turunkan Berat Berat Badan, Buktikan

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di National Center for Biotechnology Information pada 2017 lalu, menunjukkan bahwa pemanis buatan yang ada dalam diet soda malah bisa membuat berat badan cenderung naik.

“Beralih dari soda biasa ke diet soda mungkin menawarkan pengurangan kalori jangka pendek, tetapi tubuh Anda tidak akan tertipu lama-lama,” kata ahli diet terdaftar Kristin Kirkpatricik, MS, RD, LD, dikutip dari Cleveland Clinic.

Baca Juga: Pemanis Buatan Tetap Berisiko Munculkan Diabetes dan Obesitas

“Penelitian menunjukkan bahwa tubuh Anda bereaksi terhadap makanan nonnutriis tertentu, termasuk pemanis buatan dalam diet soda, dengan cara yang sebenarnya dapat membahayakan kesehatan Anda,” sambungnya.

Baca Juga: Gula adalah Gula, Hati-hati dengan Berbagai Penamaan yang Bikin Terkecoh

Dalam sejumlah penelitian, disebutkan bahwa otak memberikan reaksi yang sama antara penamis buatan dan gula sungguhan.

Terlalu sering minum diet soda yang memiliki pemanis buatan di dalamnya, dapat menyebabkan keinginan untuk makan makanan berkalori tinggi.

Kondisi ini tentunya menyebabkan risiko keinaikan berat badan yang lebih besar.

Salah satu penelitian yang diterbitkan di American Journal of Public Health yang berjudul 'Diet-Beverage Consumption and Caloric Intake Among US Adults Overall and by Body Weight', menemukan bahwa orang-orang obesitas yang beralih dari soda biasa ke diet soda, cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori dalam makanan.

Baca Juga: Bijak GGL, Ini 7 Kiat Untuk Mengontrol Keinginan Makan Junk Food

Sedangkan, individu yang memiliki berat badan ideal, tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan berkalori tinggi.

Mereka yang minum diet soda bahkan memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi dibandingkan dengan partisipan yang lainnya.

Baca Juga: Obesitas Tingkatkan Risiko Masalah Lutut Menahun Seperti Osteoartritis