Find Us On Social Media :

Osteoporosis Bisa Dicegah? Tiap 3 Detik Terjadi Satu Kasus Patah Tulang

Hari osteoporosis nasional, pandemi bukan penghalang untuk bergerak.

Osteoporosis sendiri diakibatkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk mengatur kandungan mineral dalam tulang, serta rusaknya arsitektur tulang, sehingga mengandung risiko mudah terjadi patah tulang.

Untuk mencegah osteoporosis sebaiknya dilakukan sejak dini untuk mendapatkan perkembangan massa tulang yang optimal.

Meski begitu, tak ada kata terlambat untuk memulai langkah-langkah pencegahan, meski usia sudah jauh melewati fase kanak-kanak ataupun remaja.

Cukup awali dengan hidup lebih sehat, berhenti merokok, mengurangi konsumsi minuman beralkohol, berolah raga secara rutin, dan mengonsumsi suplemen kalsium pendukung jika dibutuhkan.

Baca Juga: Sikap Menkes Tegas, Mereka yang Antivaksin Hidupnya Akan Dipersulit Pemerintah

Faktor Risiko Osteoporosis

Di Indonesia, menurut dr. Lily Banonah Rivai, M.epid (Kemenkes), kemungkinan akan ada 288 juta penduduk pada 2050 yang mengalami osteoporosis pada populasi usia lebih dari 60 tahun.

Mengenai hal itu menurut dr. Lily dalam acara "Press Conference ‘Perjalanan Menuju Tulang Sehat Dimulai Sekarang’, Dalam Rangka Hari Osteoporosis Sedunia" (19/10/2021) yang diselenggarakan oleh Anlene, ada faktor risiko yang bisa diubah dan tidak bisa diubah.

Faktor Risiko Tidak Bisa Diubah; usia, genetik, fetal origin, jenis kelamin.

Faktor Risiko yang Bisa Diubah;

Baca Juga: Kekebalan Hibrida, Jalan Keluar Rasional dari Pandemi Covid-19