Find Us On Social Media :

Kesalahan Diagnosis Diabetes Tipe 3c dan Tipe 2 Masih Sering Terjadi, Berujung Pada Kesalahan Pengobatan

Studi ungkap kesalahan diagnosis antara penyandang diabetes tipe 3c dengan tipe 2.

GridHEALTH.id - Penyakit gula darah atau diabetes mellitus atau diabetes merupakan penyakit metabolik akibat penurunan produksi insulin atau penurunan reseptor insulin. Selama ini, orang familiar dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2 saja.

Diabetes digolongkan tipe 1 saat sistem imun tubuh merusak sel yang memproduksi insulin pada pankreas. Diabetes tipe ini dapat terjadi pada anak-anak atau mulai berajak dewasa dan hampir selalu memerlukan suntikan insulin.

Sedangkan diabetes tipe 2 adalah saat produksi insulin pankreas tak mampu memenuhi kebutuhan tubuh. Diabetes tipe 2 sering dihubungkan dengan penyakit akibat gaya hidup kurang aktif dan banyak mengonsumsi karbohidrat.

Ciri khas diabetes tipe 2 sering ditandai dengan kelebihan berat badan dan biasanya diderita oleh orang dewasa dan lansia. Namun sekarang ini, remaja dan usia dewasa muda pun bisa terkena diabetes tipe 2.

Dilansir dari Diabetes UK, para peneliti beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa adanya diabetes tipe ketiga atau tipe 3c.

Adapun diabetes tipe 3c disebabkan oleh kerusakan pankreas akibat peradangan atau pankreatitis, tumor, atau pembedahan.

Baca Juga: Diabetes Tipe 3 Sering Dihubungkan dengan Alzheimer, Ini Sebabnya

Baca Juga: Saat Diare, Tidak Disarankan Untuk Minum Susu Karena Alasan Ini

Kerusakan pankreas bisa mengakibatkan terhambatnya produksi insulin, juga produksi protein guna mencerna makanan atau dikenal dengan enzim pencernaan serta hormon.

Diabetes tipe ketiga atau 3c merupakan tipe yang umum ada tapi sering didiagnosis sebagai tipe 2.

Studi yang dilakukan sejumlah ahli dari University of Surrey, Inggris mengungkapkan hanya 3 % pasien dari sampel yang terdiagnosis diabetes tipe 3c dengan tepat.

Sebuah studi yang dimuat di jurnal Diabetes Care menyebutkan seringnya terjadi kesalahan diagnosis pada pasien yang mengidap diabetes tipe 3, dengan diabetes tipe 2. Kesalahan ini berdampak pada pengobatan yang juga tidak sesuai.

Dikutip dari The Sun (28/10/2020), peneliti melakukan riset pada dua juta rekam medis pasien untuk melihat frekuensi pada tipe diabetes yang berbeda serta akurasi dari diagnosisnya.

Sebanyak 97,3% pasien yang mengalami penyakit pankreas didiagnosis terkena diabetes tipe 2.

Simon de Lusignan, peneliti senior mengatakan tenaga medis perlu meningkatkan kesadaran akan diabetes tipe 3c sehingga ada penanganan yang tepat karena angka kejadiannya diduga lebih besar daripada diabetes tipe 1.

"Riset kami menunjukkan mayoritas penderita diabetes tipe 3c salah diagnosis sebagai tipe 2, dan berpotensi menimbulkan risiko kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang," beber Lusignan.

Baca Juga: Tanya Jawab Seputar Diet Rendah Kalori, Diet Paling Sehat Untuk Turunkan Berat Badan

Baca Juga: Hindari Serangan Jantung, 5 Pengobatan Alami Untuk Jantung Sehat

Tak seperti diabetes tipe 2, diabetes tipe 3c dapat memasok kebutuhan enzim pencernaan lewat makanan. Enzim yang dikemas dalam tablet dapat dimakan bersama makanan berat atau snack. (*)