Find Us On Social Media :

Gangguan Penglihatan di Indonesia Paling Banyak Disebabkan Katarak

Katarak bisa disembuhkan. Sayang banyak yang tak tepat penanganannya, sehingga berakibat kebutaan.

“Tapi sebetulnya kita harus berfokus pada katarak, kita harus berusaha bagaimana orang katarak ini bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan operasi katarak sehingga penglihatannya akan kembali,” kata Aldiana.

Orang dengan katarak ini, lanjut Aldiana treatment-nya cukup efektif kalau dioperasi dan tidak ada komplikasi lain. Kemungkinan pasein bisa melihat kembali itu sangat besar.

“Kalau seandainya katarak 81,2%, setengahnya bisa kita tangani, nanti prevalensi gangguan penglihatan akan turun secara signifikan,” jelas Aldiana.

Dampak Gangguan Penglihatan Cukup Luas

Baca Juga: Tak Hanya Batuk, Ini Gejala TBC Pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Untuk diketahui, gangguan penglihatan tidak hanya berpengaruh kepada penglihatan tetapi berpengaruh kepada seluruh aspek kehidupan penderitanya.

Jadi gangguan penglihatan itu berpengaruh terhadap kualitas hidup orang yang menderitanya.

Beberapa konsekuensi dari hilangnya penglihatan berpengaruh kepada fisik, mental, kepuasan hidup, mobilitas, ketergantungan, pendidikan.

Orang dengan gangguan penglihatan juga memperberat penyakit kronis yang sedang diderita.

Baca Juga: Indonesia Bakal Antisipasi Gelombang Ketiga Dengan Obat Covid-19 Molnupiravir