Find Us On Social Media :

Saat Diare, Tidak Disarankan Untuk Minum Susu Karena Alasan Ini

Mengonsumsi susu saat diare tidak dianjurkan karena dapat memperburuk keadaan.

GridHEALTH.id - Berlawanan dengan kepercayaan umum, minum susu tidak membahayakan ketika mengalami sakit perut atau diare.

Namun, kebanyakan orang lebih suka mengonsumsi yoghurt daripada susu karena yoghurt adalah produk fermentasi dan lebih mudah dicerna.

Yoghurt juga memiliki efek mendinginkan perut dan membantu pencernaan serta membantu kita mengatasi panasnya musim panas.

Selain itu, yoghurt adalah probiotik, yang berarti mengandung bakteri baik yang membantu mencegah komplikasi pencernaan yang dipicu oleh dehidrasi dan diare yang berlebihan.

Satu lagi alasan mengapa susu tidak dianjurkan adalah karena beberapa orang tidak toleran terhadap laktosa.

Konsumsi susu saat menderita diare dapat memperburuk kondisi yang menyebabkan muntah dan mencret.

Baca Juga: Mengenal Gejala Norovirus, Infeksi Virus Sebabkan Gangguan Pencernaan

Baca Juga: Healthy Move, 9 Alasan Mengapa Olahraga Lari Bisa Jadi Pilihan

Dalam kasus seperti itu, produk susu seperti keju, dan bahkan cokelat susu tidak boleh dimasukkan dalam makanan.

Jika alergi terhadap laktosa, asupan susu, protein susu dan produk susu, dapat menyebabkan masalah kesehatan yang parah (bahkan kematian dalam kasus yang jarang terjadi) jika diabaikan.

Oleh karena itu, buttermilk dan yoghurt sangat dianjurkan untuk orang yang menderita diare karena mudah di perut dan membantu dalam mengobati kondisi tersebut.

Baca Juga: Hari Osteoporosis Sedunia, 6 Cara Mencegah Pengeroposan Tulang

Baca Juga: Mereka yang Kecanduan Narkoba Lebih Berisiko Mengalami Infeksi Terobosan Covid-19, Studi

Namun, oralit atau rehidrasi oral atau sirup elektoral merupakan pengobatan utama dan satu-satunya yang efektif untuk diare, jika tidak dikaitkan dengan komplikasi kesehatan lainnya. (*)