Belum sampai satu jam, tulisan Prof Beri yang berisi imbauan itu langsung disukai lebih dari 400 warganet dan lebih dari 270 kali diunggah ulang. Tanda bahwa banyak juga warganet yang tidak setuju foto-foto kecelakaan di upload di media sosial.
Lagipula, melihat kecelakaan, secara langsung maupun melalui foto-foto kecelakaan, terlebih dalam kondisi korban mengenaskan, dapat menyebabkan trauma.
Mulai tingkat rendah seperti ketakutan melihat foto kecelakaan, hingga kecemasan jangka panjang serta ketakutan dan fobia tentang menaiki, mengemudi atau mengendarai mobil.
Meskipun tidak terlibat langsung dalam kecelakaan, mereka yang melihat foto-foto kecelakaan bisa mengalami gangguan stres pascatrauma, kecemasan terus-menerus, depresi, dan fobia akibat ketakutan, kengerian, atau jijik akibat rasa mual melihat kondisi korban.
Baca Juga: Kanker Prostat Seperti Dialami Mantan Presiden SBY, Siapa Saja yang Berisiko?
Baca Juga: Saat Diare, Tidak Disarankan Untuk Minum Susu Karena Alasan Ini
"Ada komplikasi psikologis yang cukup besar ketika kita melihat kecelakaan secara langsung maupun tidak langsung, terutama saat melihat korban kecelakaan," kata Richard Mayou, FRCPsych, profesor psikiatri di departemen psikiatri Universitas Oxford di Rumah Sakit Warneford. di Oxford, Inggris, dikutip dari WebMD (20/08/2016). (*)