Find Us On Social Media :

Banyak Pikiran Bikin Badan Nyeri, Bubble Warp Bisa Membantu Mengatasi

Nyeri otot bisa disebabkan oleh stres.

GridHEALTH.idNyeri otot membuat tubuh terasa sakit dan menimbulkan sensasi tidak nyaman.

Kondisi ini awalnya terjadi di seluruh bagian tubuh, seperti leher, punggung, kaki, bahkan tangan, melansir Mayo Clinic, Jumat (05/11/2021).

Baca Juga: Kuku Penyandang Diabetes Menguning, Hati-hati Tanda Infeksi Jamur

Nyeri otot bisa terjadi pada siapapun dan biasanya hanya berlangsung sementara, serta hilang dengan sendirinya. Tapi ada juga nyeri otot yang bisa bertahan lama, hingga mencapai satu bulan.

Rasa nyeri yang terjadi pada otot-otot tubuh, bisa disebabkan oleh banyak hal. Namun umumnya, penyebabnya adalah stres dan cedera.

Dilansir dari American Psychological Association, Jumat (05/11/2021), otot akan menjadi tegang saat seseorang sedang mengalami stres.

Baca Juga: Healthy Move, Latihan Ringan di Malam Hari Bisa Bikin Tidur Nyenyak

Otot yang tegang tersebut, merupakan reaksi refleks terhadap stres, cara tubuh untuk melindungi diri dari cedera dan rasa sakit.

Stres yang tiba-tiba terjadi, membuat otot tegang, nyeri, dan kemudian baru akan mereda saat stres sudah ditangani. Stres yang parah, bisa menyebabkan otot-otot dalam tubuh berada dalam keadaan waspada.

Baca Juga: Kuatkan Kaki dengan Bahan Alami Untuk Melawan Ulkus Diabetik

Saat otot tegang dan terjadi dalam waktu yang lama, ini bisa menimbulkan reaksi lain dari tubuh serta meningkatkan gangguan lain yang masih berhubungan dengan stres.

Selain nyeri otot, stres yang berlangsung lama juga bisa menyebabkan sakit kepala sebelah atau migrain, otot di bahu, leher, dan kepala menjadi tegang.

Baca Juga: 6 Penyebab Nyeri Wajah Sebelah, Salah Satunya Trigeminal Neuralgia

Nyeri otot yang terjadi selama beraktivitas, biasanya memiliki gejala seperti otot yang ditarik atau tegang.

Teknik relaksasi dan aktivitas yang dilakukan untuk menghilangkan stres, terbukti efektif untuk mengurangi nyeri otot.

Tidak hanya itu, kegiatan tersebut juga dapat mengurangi kondisi lain yang masih berkaitan dengan stres seperti sakit kepala dan meningkatkan rasa bahagia.

Aktivitas pereda stres yang mudah dilakukan di rumah, di antaranya dengan berolahraga, melakukan kegiatan perabaan seperti memecahkan bubble warp, pijat, memasak, membersihkan rumah, atau hanya sekadar mendengarkan podcast.

Bagi orang-orang yang mengalami kondisi nyeri kronis, kegiatan penghilang stres juga dapat memperbaiki suasana hati, sehingga dapat melakukan aktivitas sehari-hari.(*)

Baca Juga: Mengobati Luka Lebam, Lakukan Metode RICE yang Mudah Dilakukan