Find Us On Social Media :

Gatal dan Mengganggu, Begini Cara Pengobatan Gangguan Kulit Biduran

Biduran di punggung. Gangguan kulit yang mengganggu karena gatal-gatal.

GridHEALTH.id - Gatal-gatal (Urtikaria) juga dikenal sebagai hives atau biduran, adalah pecahnya benjolan merah pucat atau bekas pada kulit yang muncul tiba-tiba. Pembengkakan yang sering disertai gatal-gatal disebut angioedema.

Reaksi alergi, bahan kimia dalam makanan tertentu, sengatan serangga, sinar matahari, dan obat-obatan dapat menyebabkan biduran. Tetapi sesungguhnya sampai saat ini, penyebab sesungguhnya dari biduran belum diketahui.

Biduran dapat dibagi menjadi beberapa jenis, menurut British Journal of Dermatology, yaitu;

1.  Urtikaria akut. Ini adalah gatal-gatal yang berlangsung kurang dari 6 minggu. Penyebab paling umum adalah makanan, obat-obatan, dan infeksi. Gigitan serangga dan penyakit mungkin juga bertanggung jawab.

Makanan paling umum yang menyebabkan gatal-gatal adalah kacang-kacangan, cokelat, ikan, tomat, telur, buah beri segar, dan susu.

Makanan segar menyebabkan gatal-gatal lebih sering daripada makanan yang dimasak. Aditif dan pengawet makanan tertentu juga bisa menjadi penyebabnya.

Baca Juga: Selain Biduran Alias Cholinergic Urticaria yang Diderita V BTS, Ini 5 Penyakit ‘Biasa’ yang Nama Ilmiahnya Keren

Baca Juga: Healthy Move, Tendangan flutter Untuk Ratakan Perut dan Kencangkan Panggul

Obat-obatan yang dapat menyebabkan gatal-gatal termasuk aspirin dan obat antiinflamasi nonsteroid lainnya seperti ibuprofen, obat tekanan darah tinggi (terutama ACE inhibitor), atau obat penghilang rasa sakit seperti kodein.

2. Urtikaria kronis. Ini adalah gatal-gatal yang bertahan lebih dari 6 minggu. Penyebabnya biasanya lebih sulit untuk diidentifikasi daripada yang menyebabkan urtikaria akut.

Bagi kebanyakan orang dengan urtikaria kronis, penyebabnya tidak mungkin ditemukan. Namun, dalam beberapa kasus, penyebabnya mungkin penyakit tiroid, hepatitis, infeksi, atau kanker.

Urtikaria kronis juga dapat mempengaruhi organ seperti paru-paru, otot, dan saluran pencernaan. Gejalanya meliputi sesak napas, nyeri otot, muntah, dan diare.

3. Urtikaria fisik. Gatal-gatal ini disebabkan oleh sesuatu yang merangsang kulit, misalnya, dingin, panas, paparan sinar matahari, getaran, tekanan, berkeringat, atau olahraga.

Biduran biasanya terjadi tepat di tempat kulit dirangsang dan jarang muncul di tempat lain. Sebagian besar gatal-gatal muncul dalam waktu 1 jam.

4. Dermatografi. Gatal-gatal terbentuk setelah membelai atau menggaruk kulit dengan kuat. Gatal-gatal ini juga dapat terjadi bersama dengan bentuk urtikaria lainnya.

Baca Juga: Pengobatan Alami Atasi Infeksi Kulit Cacar Ular Akibat Virus Zoster

Baca Juga: Hindari Buah Kering dan Jus Bila Menyandang Diabetes, Ini Alasannya

5. Dermatitis kontak. Adalah ruam yang menyakitkan atau gatal yang kita dapatkan setelah kulit kita menyentuh sesuatu yang membuat kita alergi (dermatitis kontak alergi) atau yang mengiritasi kulit (dermatitis kontak iritan).

Ini tidak sama dengan gatal-gatal. Tetapi terkadang orang dengan dermatitis kontak juga mengalami gatal-gatal setelah mereka bersentuhan dengan alergen.

Bagaimana biduran didiganosis? Dokter perlu mengajukan banyak pertanyaan dalam upaya menemukan kemungkinan penyebab gatal-gatal.

Karena tidak ada tes khusus untuk gatal-gatal atau pembengkakan terkait angioedema pengujian akan tergantung pada riwayat kesehatan dan pemeriksaan menyeluruh oleh dokter.

Dokter mungkin melakukan tes kulit untuk mengetahui apa yang kit alergi. Atau mereka mungkin menguji darah untuk melihat apakah kita memiliki penyakit.

Perawatan terbaik untuk biduran adalah menemukan dan menghilangkan pemicunya, tetapi ini bukan tugas yang mudah.

Antihistamin biasanya diresepkan oleh dokter untuk meredakan gejala. Antihistamin bekerja paling baik jika dikonsumsi secara teratur untuk mencegah pembentukan gatal-gatal.

Baca Juga: Kanker Prostat Seperti Dialami Mantan Presiden SBY, Siapa Saja yang Berisiko?

Baca Juga: Saat Diare, Tidak Disarankan Untuk Minum Susu Karena Alasan Ini

Gatal-gatal kronis dapat diobati dengan antihistamin atau kombinasi obat-obatan. Ketika antihistamin tidak memberikan bantuan, steroid oral dapat diresepkan.

Obat seperti omalizumab (Xolair), juga disetujui untuk mengobati gatal-gatal kronis pada orang berusia minimal 12 tahun.

Untuk gatal-gatal yang parah, kita mungkin memerlukan suntikan epinefrin atau obat kortison.

Bagaimana biduran dapat dikelola? Sambil menunggu gatal-gatal dan bengkak hilang, berikut beberapa tipsnya:

- Oleskan kompres dingin atau kain basah ke area yang terkena.

- Cobalah bekerja dan tidur di ruangan yang sejuk.

Baca Juga: Sering Muncul Tanpa Disadari, Begini Cara Deteksi Dini Diabetes

Baca Juga: Angka Kejadian Leukimia Tinggi di Indonesia, YKI Gelar Pelatihan Deteksi Dini Leukimia dan Kanker Anak bagi Dokter Umum dan Tenaga Analis

- Kenakan pakaian ringan yang longgar.

Jika memiliki biduran dengan salah satu gejala berikut yaitu pusing, mengi, kesulitan bernapas, sesak di dada serta ada pembengkakan pada lidah, bibir, atau wajah, segera hubungi dokter. (*)