Find Us On Social Media :

Mengapa Kaki Penyandang Diabetes Rentan Mengalami Luka? Ini Alasannya

Penyebab penyandang diabetes rentan terluka di kaki.

GridHEALTH.id - Luka adalah kondisi kerusakan pada kulit atau jaringan tubuh lainnya, yang disebabkan oleh benda tajam atau sayatan.

Luka bisa muncul di bagian tubuh manapun, seperti tangan, kaki, atau badan. Tapi pada penyandang diabetes, luka lebih sering terjadi di area kaki.

Baca Juga: Penyandang Diabetes Tipe 1 dan 2 Rentan Alami Gangrene Kering, Ini Cirinya

Luka diabetes di kaki disebut juga sebagai ulkus diabetik. Luka terbuka yang ada di kaki ini, dialami oleh sekitar 15% penyandang diabetes dan umumnya terjadi di telapak kaki, dikutip dari American Podiatric Medical Association (APMA), Sabtu (13/11/2021).

Sebanyak 6% penyandang diabetes yang mengalami luka di kakinya, harus dirawat di rumah sakit karena infeksi atau komplikasi lainnya.

Di Amerika Serikat, diabetes menjadi penyebab utama amputasi ektremitas bawah nontraumatik, sekitar 14%-24% penyandang diabetes yang kakinya terluka harus diamputasi.

Apa yang menjadi penyebab kaki penyandang diabetes rentan terluka?

Baca Juga: Obat Diabetes Metformin Bisa Mencegah Diabetes Gestasional, Studi

Dilansir dari laman University of San Francisco Department of Surgery, luka di kaki penyandang diabetes berkaitan dnegan neuropati perifer (kerusakan saraf) dan iskemia ekstremitas bawah (kurangnya aliran darah).

Neuropati perifer diabetik menjadi faktor pencetus hampir 90% luka pada kaki penyandang diabetes. Kadar gula darah yang terlalu tinggi, menyebabkan kerusakan kronis di saraf, termasuk saraf motorik, sensorik, dan otonom.

Tak hanya itu, neuropati diabetik juga dapat menganggu sistem kekebalan dan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.

Saraf sensorik yang terganggu, menyebabkan mati rasa, tidak bisa merasakan suhu udara, dan sensasi lainnya. Ini menyebabkan ketika terjadi luka, lepuh karena air panas atau paparan suhu yang sangat dingin, menjadi tidak terasa sama sekali.

Neuropati perifer juga menyebabkan otot menjadi lemah dan hilangnya refleks, terutama di area pergelangan kaki.

Baca Juga: Komplikasi Cardiovascular Disease (CVD) Pada Penyandang Diabetes, Ini Gejalanya

Sepatu yang sudah tidak muat karena adanya kelainan dan struktur di kaki, juga bisa menjadi penyebab timbulnya luka diabetes di kaki.

Jika tidak segera diobati, luka dapat terinfeksi dan menyebar ke tulang sehingga menyebabkan osteomyelitis, komplikasi serius yang memerlukan pembedahan.

Terdapat beberapa jenis luka diabetes di kaki, di antaranya:

- Ulkus neuropatik, terjadi karena neuropati diabetik perifer, tetapi tidak ada iskemia yang disebabkan oleh penyakit arteri perifer.

- Ulkus iskemik, kondisi yang terjadi karena adanya penyakit arteri perifer tanpa neuropati perifer diabetik.

- Ulkus neuroiskemik, di mana orang memiliki neuropati perifer diabetik dan iskemia karena arteri perifer.

Diagnosis yang tepat dan mengidentifikasi penyebab luka sangat penting, karena mempengaruhi perawatan yang akan dilakukan.(*)

Baca Juga: Penyandang Diabetes, Perlunya Menjaga Kadar Gula Darah Dalam Kisaran Target