Find Us On Social Media :

WHO : 'Vaksinasi Tidak Memadai Bertanggungjawab Atas Lonjakan Covid-19 di Eropa'

Banyak yang menghindari vaksin Covid-19 menyebabkan lonjakan kasus.

GridHEALTH.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa Eropa sekali lagi menjadi episentrum pandemi Covid-19.

Dalam empat minggu terakhir, Wilayah Eropa mengalami peningkatan 55-plus persen yang mengejutkan dalam infeksi Covid-19 baru, dan sebanyak 1,8 juta kasus baru dan 24.000 kematian baru terdaftar di wilayah tersebut minggu lalu.

Wilayah Eropa WHO sekarang menyumbang 59% dari semua kasus secara global dan 48 % dari semua kematian yang dilaporkan, kata organisasi itu.Mengekspresikan keprihatinan atas tingkat penularan Covid-19 yang tinggi di 53 negara di Wilayah Eropa WHO, Hans Kluge, Direktur Regional WHO untuk Eropa, pada hari Rabu (10/11/2021) memperingatkan bahwa Eropa sekarang pada titik kritis lain dari kebangkitan pandemi.

Infeksi harian mencapai rekor tertinggi selama beberapa hari terakhir di beberapa negara termasuk Jerman, Prancis, Polandia, dan Belanda.Pada hari Jumat, Jerman mencatat rekor 37.120 infeksi baru dalam satu hari. Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan bahwa gelombang keempat datang dengan kekuatan penuh dan dengan jelas meningkatkan kecepatan dengan rekor angka infeksi dalam 18 bulan terakhir.

Baca Juga: Studi di Italia, Covid-19 Memangkas Harapan Hidup Hingga 1,2 Tahun

Baca Juga: Healthy Move, Jumping Jack Olahraga Kardio Bisa Dilakukan Semua Umur

Sementara Prancis melaporkan 8.998 kasus baru dan 28 kematian dalam rentang 24 jam, Polandia menambahkan 15.904 kasus baru dan 152 kematian selama 24 jam terakhir hingga Selasapagi, menurut laporan media.

Di sisi lain, Belanda mencatat lebih dari 10.000 infeksi baru dalam satu hari, pertama kali sejak 18 Juli, sesuai data resmi yang diperbarui pada hari Rabu.Rumania adalah salah satu negara yang paling terpukul di kawasan Eropa, jumlah kematian terkait Covid-19 di negara itu mencapai 50.087 pada hari Rabu. Kluge menyalahkan tingkat vaksinasi yang tidak memadai menyebabkan lonjakan Covid-19 di Eropa.Menurutnya, rata-rata hanya 47% orang di Kawasan Eropa yang telah divaksinasi lengkap. Sementara delapan negara sekarang telah melampaui 70% cakupan, angka tersebut tetap di bawah 10% di dua negara.Tetapi para ahli mengatakan bahkan mencapai 70% cakupan vaksin tidak cukup untuk menahan penyebaran virus, kita perlu meningkatkannya menjadi lebih dari 95%.

Baca Juga: B-E-F-A-S-T, 6 Tanda Sederhana Untuk Mendeteksi Serangan Stroke

Baca Juga: Manfaat Air Kelapa Ternyata Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan .

Berbicara kepada Xinhua, Martin McKee, Profesor Kesehatan masyarakat Eropa di London School of Hygiene and Tropical Medicine (LSHTM), menekankan bahwa perlunya strategi 'vaksin plus'.

Yaitu menggabungkan tingkat vaksinasi yang tinggi dengan prosedur kesehatan yang berkelanjutan, yaitu menjaga jarak, memakai masker wajah, menghindari kerumunan dan bepergian serta rajin mencuci tangan.(*)