GridHEALTH.id - Dalam dua tahun terakhir, virus corona telah menjadi mimpi buruk bagi dunia akibat penyebaran penyakit yang melemahkan ini.
Lalu, vaksin Covid-19 datang memberi harapan. Tetapi laporan tentang berkurangnya kekebalan setelah hanya beberapa bulan mendapatkan suntikan membuat orang percaya bahwa vaksin tidak seefektif yang diklaim oleh pihak berwenang meskipun mereka terus-menerus membuktikan bahwa klaim itu salah.
Tetapi sebuah studi baru telah menemukan cara yang dapat lebih meningkatkan tingkat perlindungan yang ditawarkan oleh vaksin Covid-19.
Menurut para peneliti dari Rutgers University di New Jersey, vaksin dengan cara menyedot (suction technique) untuk Covid-19 dapat membantu mengembangkan tingkat antibodi yang lebih besar dan memberikan perlindungan lebih dari jarum suntik standar.
Imunisasi tradisional tidak secara otomatis diserap oleh sel ketika disuntikkan ke lengan. Beberapa di antaranya bahkan terdegradasi sebelum mencapai sel yang memungkinkan tubuh mengembangkan respons imunologis.
Sesuai penelitian para peneliti, menggunakan teknik isap pada kulit tepat setelah suntikan akan membuat kulit tegang, memaksa sel untuk menyerap vaksin dengan sendirinya.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 dan Anak, Indonesia Masih Menunggu Dosis Pertama Dewasa Sesuai Target Dulu
Baca Juga: Healthy Move, Tendangan flutter Untuk Ratakan Perut dan Kencangkan Panggul
Sesuai penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances, vaksin penyedotan lebih mudah dan lebih murah untuk dibuat, dan dapat didistribusikan lebih luas daripada vaksin saat ini.
Source | : | Science Advances |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar