Find Us On Social Media :

AS Uji Coba Vaksin Covid-19 Pada Bayi, Urgensinya Dipertanyakan

Moderna sedang mencova vaksin Covid-19 pada bayi meski urgensinya dipertanyakan.

"Tetapi ada lebih dari seribu kali lipat perbedaan risiko kematian antara yang tua dan yang muda. Risikonya sangat kecil bahkan untuk anak di bawah satu tahun.

Adalah salah untuk menyalahkan infeksi karena membuat mereka keluar dari sekolah, karena kebanyakan anak tidak menunjukkan gejala atau hanya menunjukkan gejala ringan. Apa yang membuat mereka keluar dari sekolah adalah pembatasan pandemi yang salah arah."

Anak-anak juga bukan penyebar utama Covid-19 dan vaksinasi bukan beban yang harus kita berikan pada anak-anak karea orang yang lebih tua dan berisiko tinggi dapat dilindungi melalui vaksinasi, kata Kulldorff.

Dia menekankan CDC tidak pernah mempelajari berapa banyak kematian anak-anak akibat Covid-19 yang dilaporkan secara kebetulan oleh virus versus disebabkan olehnya 576 kematian mencakup seluruh rentang usia 0-17 tahun dan kematian musim flu di antara anak-anak sangat bervariasi dari tahun ke tahun.

Sesaat sebelum persetujuan Pfizer FDA bulan lalu, ikatan peneliti obat eksperimental di Amerika Serikat, mendesak pemerintah AS untuk mengerem program vaksinasi Covid-19 anak-anak secara luas.

Mereka mempertanyakan perlunya memvaksinasi anak-anak, yang uji coba vaksinnya memiliki kekuatan prediksi yang buruk karena ukurannya yang kecil, seperti yang termuat dalam jurnal medis Elsevier Toxicology Reports pada bulan September 2021.

Baca Juga: Gatal dan Mengganggu, Begini Cara Pengobatan Gangguan Kulit Biduran

Baca Juga: Virus Corona Sebabkan Kadar Gula Darah Tinggi Pada yang Terinfeksi

"Kematian yang dikaitkan dengan Covid-19 per kapita dapat diabaikan pada anak-anak. Sementara kematian pasca suntikan, meskipun kecil, tidak dapat diabaikan," tulis mereka.  (*)