Find Us On Social Media :

Kemajuan Vaksin Nusantara, Lolos dan Maju ke Tahap Berikut, Relawan Berikan Kesaksian, BPOM Belum Berikan Izin

Vaksin Nusantara siap lolos dan maju ketahap berikutnya. BPOM belum berikan izin.

GridHEALTH.id - Ada kabar seputar vaksin Covid-19 yang menggembirakan.

Tidka lain dan tidka bukan dari vaksin nusantara yang banyak ditunggi-tunggu masyarakat.

Menurut anggota tim Vaksin Nusantara, Mayor Jenderal TNI (Purn) dr. Daniel Tjen, Vaksin Nusantara mengalami kemajuan.

Beliau mengaku siap apabila vaksin ini lolos dan maju ke tahap berikutnya.

“Vaksin Nusantara dikembangkan, dan pada saat awal kita sudah lakukan uji klinis fase 1 di Semarang,” ujarnya dalam diskusi virtual, Kamis (7/10), seperti dikutip dari Fajar.co.id (8/10/2021).

Kabarnya Vaksin Nusantara bisa dikombinasikan dengan segala platform jenis vaksin lainnya.

Apakah ini artinya siap menjadi vaksin booster Covid-19?

Baca Juga: Penyandang Diabetes Jangan Sembarangan Menggunting Kuku, Perhatikan 8 Hal Ini

Pendekatan platform sel dendritik ini lebih banyak mengacu pada sel T memorinya.

“Harapan kami sifat sel dendritik imunoterapi itu untuk memperkuat imunitas. Maka kuat digunakan untuk menjadi vaksin booster apa pun,” kata Daniel.

Hanya saja hingga saat ini Vaksin Nusantara belum memiliki izin penggunaan resmi dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Tapi vaksin tersebut sudah digunakan oleh sejumlah tokoh publik.

Salah satu tokoh publik yang memberikan kesaksian tentang Vaksin Nusantara adalah mantan Menteri BUMN periode 19 Oktober 2011-20 Oktober 2014, Dahlan Iskan.

Baca Juga: Inilah 13 Khasiat Obat Alami Daun Mint Yang Belum Banyak Diketahui

Dalam tulisan terbarunya di situs resminya, Disway, mantan Dirut PT PLN (Persero) itu mengungkapkan bagaimana Vaksin Nusantara digagas Terawan berhasil meringankan gejala yang dialami para relawan vaksin yang kemudian terpapar virus Covid.

Bahkan menurutnya bisa dibilang tanpa gejala.

Salah seorang relawan yang kesaksiannya dia jadikan artikel adalah pelatih olahraga senam dansanya, Ali Murtadio, 56 tahun, yang menjadi relawan Vaksin Nusantara.

Baca Juga: Penting Bagi Penyandang Diabetes, Cek Kadar Gula Darah Sebelum Memulai Olahraga

"Salah satu pelatih kami positif. Ia juga relawan Vaksin Nusantara, Ali Murtadlo, 56 tahun. Ali tidak merasakan gejala apa pun. Tidak panas (36,7), tidak batuk, tidak mual, tidak sering ke belakang, tidak kehilangan rasa," kata Dahlan, dikutip dari situsnya Disway (7/7).

Padahal menurut Dahlan, "Ali positif Covid-19. Dengan CT 19.66."

Karena dirinya sudah mendapat Vaksin Nusantara, gejala yang dialaminya sangat ringan di tengah serangan varian baru Delta.

"Kemarin petang, saya minta Ali melakukan cek suhu badan lagi. Jam 17.30. Juga saturasi oksigennya. Hasilnya: suhu badan 36,0 derajat dan saturasi oksigennya 99. Ia juga merasa seperti orang sehat sekali," cerita Dahlan soal keberhasilan Vaksin Nusantara, dikutip dari CNBCIndonesia (7/7/2021).

Baca Juga: Kaki Penyandang Diabetes Mudah Terluka , Ini 5 Cara Mencegahnya

Vaksin Nusantara mendapat perhatian dari parlemen pada Juni lalu. Saat itu, Terawan menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/6/2021).

Dalam kesempatan itu, Terawan sempat curhat perihal pengembangan Vaksin Nusantara.

"Kami ucapkan terima kasih luar biasa teman-teman Komisi VII DPR yang begitu sangat mendukung program Vaksin Nusantara. Karena tadinya saya merasa dalam kesendirian," katanya, Rabu (16/6/2021).(*)

Baca Juga: Kenali 3 Jenis Pes dan Gejalanya, Infeksi dari Gigitan Tikus