Find Us On Social Media :

Dua Kakak Beradik Wajahnya Jadi Aneh Seperti Ini, Awalnya Panas Tinggi dan Kejang Saat Usia 8 Tahun

Sayedi (69) dan Maryam (48) bersama salah seorang anaknya yang memiliki kelainan, disebut wajahnya mirip monyet.

GridHEALTH.id - Tidak seperti anak seusianya dan anak lain pada umumnya.

Dua anak pasangan Sayedi (69) dan Maryam (48) yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani, disebut berwajah mirip primata alias monyet.

Kedua anaknya Rudi (18) dan Rasidi (12) warga Dusun Wringinsari, Desa Jatimulyo, Kecamatan Jenggawah, Jember, mengalami kelainan sejak lahir.

Selain wajahnya seperti primata, juga pertumbuhannya kurang normal.

Menurut sang ibu, Maryam, anak tertua, Rudi, saat lahir hingga usia 8 tahun pertumbuhannya normal.

Tapi setelah sakit panas dan kejang-kejang, kondisinya berubah menjadi anak seperti saat ini.

Baca Juga: Kenali 9 Gejala Abses Peritonsil, Bikin Orang Sulit Membuka Mulut

Menurut Maryam saat dikonfirmasi di rumahnya, melansir FaktualNews.co (22/11/2021), Kini Rudi wajah mirip monyet, susah berbicara, dan hyperaktif. “Untuk badannya tampak normal, tapi sikapnya aktif banget dan lari-larian di sekitar rumah,” ucapnya.

Sedangkan adiknya, Rosidi, mengalami hal ini sudah sejak lahir.

“Rosidi lahirnya prematur, 7 bulan sudah lahir. Sehingga waktu itu harus di inkubator selama 7 hari,” cerita Maryam.

Tidak Punya Biaya, Tak Bisa Berobat

Pertumbuhan Rosidi lebih menyedihkan, tidak mampu bergerak aktif dan hanya di kasur dengan tidur miring, pun mengalami kebutaan.

Meskipun umurnya 12 tahun, kondisi tubuhnya meringkuk seperti bayi tidak bisa berkomunikasi lancar dan wajahnya mirip sang kakak sekilas seperti monyet.

Baca Juga: Penyebab Paling Umum dan Kurang Umum Batuk Berdarah, Salah Satunya Penyakit Infeksi

Karena kondisi Sayedi dam Mayram tidak mampu, hingga saat ini kedua anaknya belum diperiksakan secara seksama ke rumah sakit.

“Ya mau gimana, bapaknya gak bisa kerja dengan baik. Pernah sakit panas dan kejang-kejang adiknya itu mirip Rudi. Kami bawa ke Puskesmas Jenggawah dua kali, dan pulang tidak ada biaya untuk berobat,” tuturnya.

Treacher Collins Syndrome

Jika dilihat secara awam, kondisi wajah Rusi dan Rasidi mirip keluarga Syarif Ali Surya Manurung (27) dari Kabupaten Asahan yang sempat viral di TikTok beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Sering Kencing Bisa Jadi Tanda Penyakit Diabetes, Ini Yang Perlu Diperhatikan

Keluarga Manurung sudah jelas diketahui mengalami reacher Collins Syndrome.

Mneurut Web MD, Treacher Collins Syndrome merupakan kondisi langka saat bayi terlahir dengan kelainan bentuk telinga, kelopak mata, tulang pipi, dan tulang rahang.

Treacher Collins Syndrome ini langka dan tidak ada obatnya, disebabkan oleh gen abnormal yang mempengaruhi bagaimana bentuk wajah.

Untuk diketahui, Treacher Collins Syndrome memengaruhi sekitar satu dari setiap 50 ribu bayi yang lahir.

Ada sekitar 60 persen dari anak-anak yang mengidap sindrom langka ini tidak diwariskan dari orang tuanya.

Sementara 40 persen kasus lainnya, anak mendapatkan penyakit Treacher Collins Syndrome dari orang tua.

Adapun ciri-ciri fisik pengidap Treacher Collins Syndrome cukup bervariasi. Meski di beberapa kasus kondisinya cukup ringan, adapula yang mengalami kondisi parah. Berikut tanda-tandanya.

Baca Juga: Covid-19 Selama Kehamilan Berisiko Kelahiran Mati Pada Bayi, Studi

* Wajah datar, cekung, atau terlihat sedang sedih

* Tulang pipi terlalu kecil

* Mata yang miring ke bawah

* Jaringan kelopak mata hilang

* Takik di kelopak mata bawah

Baca Juga: Afrika Minim Kasus Covid-19 Padahal Tanpa Prokes Ketat dan Gencar Suntikan, Diduga Karena Ini

* Celah langit-langit (lubang di langit-langit mulut)

* Jalan napas tidak normal

* Rahang atas dan bawah kecil

* Telinga yang tidak berbentuk atau hilang

* Pertumbuhan kulit di depan telinga.(*)

Baca Juga: Catat dan Tempel di Dapur, 28 Manfaat Buah Pala, Sehatkan Otak Hingga Pengobatan Penyakit Berat dan Ringan