Find Us On Social Media :

Cara India Membuat Kasus Covid-19 Melandai, Meski Vaksinasinya Rendah

Covid-19 di India melandai, kemungkinan besar karena sudah memiliki antibodi.

Angka-angka sebelumnya memang menunjukkan kenaikan secara bertahap, mulai dari 22,8 % pada Juli 2020, 28,7 % di Agustus 2020, 25,1 % pada September 2020, 25,5 % di Oktober dan 56,13 % pada Januari 2021.

Selain survei berkala ada juga survei-survei berskala cukup besar seperti yang dilakukan “All India Institute of Medical Sciences (AIIMS)” yang mendapatkan angka seropositifas di New Delhi adalah 67 % pada puncak gelombang yang lalu, dan survei pada “Council of Science and Industrial Research” di New Delhi yang menunjukkan seroprevalensi 80 % beberapa waktu setelah puncak.

Dalam survei antibodi ke enam New Delhi ini sebagian sampel akan diteliti secara lebih mendalam tentang kadar antibodi yang terbentuk sehingga dapat lebih diketahui kadar proteksi yang ada di masyarakat.

Selain di New Delhi maka juga ada survei serupa di kota bisnis terbesar India, yaitu di Mumbai/ Bombay.

Hasil survei ke lima di Mumbai menunjukkan bahwa antibodi terhadap Covid-19 sudah ditemukan pada 90,26 % dari mereka yang sudah divaksin dan 79,86 % pada mereka yang belum divaksin.

Kalau digabung datanya maka antibodi terhadap virus SARS CoV-2 sudah ada pada 86,64 % penduduk kota Mumbai, 85,07 % pada pria dan 88,29 % pada wanita.

Baca Juga: Afrika Minim Kasus Covid-19 Padahal Tanpa Prokes Ketat dan Gencar Suntikan, Diduga Karena Ini